Dibacok Tetangga, Pria ini Alami Luka Robek 15 cm di Kepala

Suprapto, 44 tahun, warga Dusun Pringgondani, Desa Watukebo,  Kecamatan  Wongsorejo,  Banyuwangi harus menjalani perawatan intensif.

Dia menjadi korban pembacokan tetangganya yang berasal dari Desa Gebang, Kecamatan Patrang, Jember. Suprapto mengalami luka robek pada kepala bagian belakang sepanjang 15 cm.

Keterangan dari pihak Kepolisian, peristiwa pembacokan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu, 2 Oktober 2021. Berdasarkan keterangan istri korban, Reni Tutik Widana, 30 tahun, pelaku nekat melakukan perbuatan tersebut diduga akibat terbakar api cemburu.

“Terlapor punya rasa cemburu kepada korban yang menurutnya beberapa kali menggoda istrinya,” kata Kapolsek Wongsorejo, Iptu Sudarso, Minggu, 3 Oktober 2021.

Pada hari kejadian, pelaku mendatangi korban di rumahnya. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menusukkan kunci sepeda motor pada bagian wajah korban. Setelah menusukkan kunci tersebut, pelaku pulang ke rumahnya.

Tak dinyana, ternyata aksi pelaku tidak berhenti sampai di situ saja. Dia pulang untuk mengambil celurit. Setelah mengambil celurit dia kembali menghampiri korban di rumahnya. Begitu berhadapan dengan korban pelaku langsung mengayunkan celurit ke kepala korban bagian belakang.

“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek sepanjang 15 cm dan kedalaman kurang lebih 5 cm pada bagian kepala belakang,” tegasnya.

Polisi yang mendapatkan laporan ini langsung menuju ke lokasi kejadian. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan di RSUD Blambangan.

Pada saat yang sama, unit Reskrim Polsek Wongsorejo memburu pelaku. Tak seberapa lama pelaku berhasil diamankan petugas untuk dimintai keterangan.

Dalam kasus ini, Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu kunci kontak sepeda motor, sebilah celurit, dan hasil visum et repertum pada korban.

“Tersangka kami jerat dengan pasal 351 ayat (1) dan ayat (2) KUHP  tentang penganiayaan,” pungkasnya.