Destinasi Wisata Baru Gua Jegles Kediri, Asyik untuk Ngabuburit

Meski belum dibuka secara resmi, namun makin banyak orang yang mendatangi Gua Jegles. Apalagi Ramadhan seperti sekarang. Banyak orang berdatangan ke gua yang berlokasi di di Dusun Jegles, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kediri Jawa Timur untuk ngabuburit. Gua ini ini menjadi semakin dikenal setelah sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu.

"Sore ramai ngabuburit. Setiap hari ada 200 orang yang berkunjung di sini. Kalau hari libur, misalnya Minggu yang datang bisa mencapai seribu orang," kata anggota Pokdarwis Bhumi Kalingga Desa Keling, Didin Saputro, Rabu 21 April 2021.

Didin menambahkan, pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Kediri, melainkan juga luar kota seperti Jombang, Nganjuk dan Malang.

"Sebenarnya secara resmi belum buka. Karena masih terus tahap pembangunan. Tapi karena banyak yang sudah penasaran, mau tidak mau dibuka. Wisata Gua Jegles dibuka mulai pukul 08:00- 17:00 WIB." kata pemuda yang pernah bekerja di media ini.

Salah satu pengunjung Gua Jegles, Danang Sumirat dari Perumahan Jenggolo Indah Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri mengatakan alasannya berkunjung ke Gua Jegles ini. Kata dia, kedatangannya ini untuk memenuhi rasa penasaranya tentang tempat ini. Setelah berkunjung ke sana, pria Kelahiran Surabaya ini merasa takjub.

"Tempat ini kan sempat viral di media sosial. Karena penasaran saya bersama tiga orang teman akhirnya datang ke sini," kata pria berkaca mata ini.

Wisata Gua Jegles, Bhumi Kalingga, Desa Keling ini sempat mendapat penghargaan Anugerah Desa. Padahal, dulunya sekitar tahun 80an tempat ini hanya dimanfaatkan anak-anak Dusun Jegles untuk bermain.

Saat berkunjung ke Gua Jegles, pengunjung pasti menemukan coretan-coretan nama atau gambar yang terpahat di dinding gua bagian atas.

Gua ini juga memiliki cerita mistis dan terkesan angker. Cerita masyarakat yang berkembang saat itu yang yang membuat Gua Jegles jadi tak terawat. Selama 20 tahun lebih dipenuhi semak belukar. Cerita mistis hingga kisah pernah diisukan sebagai gua pembantaian PKI membuat kawasan ini terkesan angker.

Tekad pemerintah Desa Keling untuk menjadikan Keling sebagai desa wisata dimulai pada 2018. Yakni pada periode awal Gus Rofi'i Lukman, menjabat sebagai kepala desa. Awal 2019 gua ini mulai dibersihkan dari banyaknya sampah, pecahan kaca semak belukar yang menutup gua. Kesan angker gua ini mulai sirna. Pemerintah Desa Keling pun mendapat penghargaan sebagai nominator Anugerah Desa Kabupaten Kediri pada 2019 lalu.

Selain Gua Jegles, masih ada sejumlah gua lainnya di sekitarnya. Gua Jegles yang mirip rekahan tanah raksasa dengan tebing yang eksotis ini tidak sendiri. Masih ada beberapa gua lain yang belum dikelola. Ada Gua Sumber, Gua Lowo, Gua Arung dan beberapa gua lain yang salah satunya diduga sebagai saluran air kuno pada zaman kerajaan.

Gua Jegles di Desa Keling ini, banyak yang menilai gua terindah yang ada di antara wisata gua di Kediri Raya.