Demo Kantor Bupati, Mahasiswa Tuban Soroti Tingginya Silpa 2022
Puluhan mahasiswa dari Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Makhdum Ibrahim Tuban menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati setempat, Selasa 21 Maret 2023.
Aksi demo evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) selama tahun 2022 itu digelar lantaran jumlah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau Silpa tahun anggaran 2022 berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati masih tinggi, yakni sebesar Rp686 miliar.
Para mahasiswa menilai, tingginya Silpa tahun anggaran 2022 tersebut menunjukkan bahwa kinerja Pemkab Tuban di sektor pembangunan infrastruktur masih buruk dan tidak tepat sasaran.
Selain itu, di sektor pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) juga masih minim serta pendampingan-pendampingan terkait One Village One Product yang hingga saat ini masih belum berjalan dengan maksimal.
"Aksi ini kami lakukan menyikapi terkait tingginya Silpa di Kabupaten Tuban," terang Ketua PK PMII Makhdum Ibrahim, Ali Muhrizam.
Bahkan dalam aksi itu, para mahasiswa menilai bahwa tagline Mbangun Deso Noto Kutho belum terealisasi. Sebab, hingga saat ini masih banyak infrastruktur atau akses jalan ke desa yang belum layak.
Untuk itu, mereka berharap agar Bupati Tuban melakukan evaluasi kembali kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak bisa menjalankan program kerjanya.
"Apabila pernyataan atau evaluasi kami tidak disikapi oleh Bupati, kami akan melakukan aksi kembali dengan masa yang lebih banyak lagi," imbuhnya.
Sebatas diketahui, dalam aksi tersebut, para mahasiswa tidak ditemui oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, namun mereka hanya ditemui oleh pejabat dari bagian keuangan Pemkab Tuban. Mereka juga sempat melakukan pembakaran kardus di depan Kantor Bupati.
Advertisement