Demi Lovato Overdosis Heroin

Situs TMZ melaporkan jika Demi Lovato ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya daerah Hollywood Hills, Amerika Serikat. Demi Lovato kemudian dibawa ke Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles.

“Tim medis menemukan Demi Lovato tidak sadarkan diri ketika tiba di rumahnya,” berikut penjelasan TMZ. Seiring dengan kabar tersebut, dugaan overdosis muncul.

Menurut keterangan Kepolisian Los Angeles, mereka menerima telepon pada Selasa pagi pukul 11:22 waktu setempat dari Hollywood Hills, lokasi rumah Lovato. Telepon itu meminta penanganan obat darurat dan transportasi untuk mengantar perempuan berusia 25 tahun ke rumah sakit terdekat. Tidak disebut nama perempuan itu. Namun diduga ia adalah Demi Lovato.

Beruntung penyanyi 25 tahun ini langsung mendapatkan pertolongan pertama dari temannya sebelum tim medis tiba. Sang teman menyemprotkan Narcan (sejenis pertolongan pertama saat overdosis) agar Demi Lovato bisa kembali sadar.

Saat ini, ibunda Lovato, Dianna De La Garza dan adiknya, Madison terlihat berada di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles. Selain keluarga, rumah sakit itu pun disebut dijaga ketat oleh petugas keamanan.

Hingga saat ini, perwakilan resmi sang penyanyi belum berkomentar apa pun soal itu.

Demi Lovato berjuang melawan ketergantungan terhadap narkoba serta alkohol sejak 2010. Tidak hanya itu, Demi Lovato juga memiliki gangguan bipolar, bulimia, dan kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.

Demi Lovato lalu masuk pusat rehabilitasi dan berhasil bangkit. Selama enam tahun, mantan bintang Disney ini dikabarkan hidup bersih.

Sayang, pencapaian tersebut goyah ketika Demi Lovato merilis single Sober pada bulan Juni. Lewat single tersebut, Demi Lovato mengakui jika ia masih susah melawan ketergantungan terhadap alkohol.

Terbaru, pada Minggu malam lalu 21 Juli, Demi Lovato tampil di California, ketika di atas panggung ia bahkan tak mampu mengingat lirik lagunya sendiri. Karena insiden ini sejumlah jadwal Demi pun harus dibatalkan. Konser yang semula dijadwalkan pada Kamis esok hari di New Jersey pun resmi batal.