Demi Kiprah Ajax di Liga Champions, KNVB Ubah Jadwal Eredivisie
Agar Ajax Amsterdam mempunyai persiapan ideal di semifinal Liga Champions, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) harus menunda seluruh jadwal pertandingan pekan ke-33 Eredivisie. Sebab, jika mengacu pada jadwal semula, wakil Belanda ini hanya memiliki waktu dua hari istirahat sebelum menghadapi Tottenham Hotspur di semifinal Liga Champions.
Sebelum dilakukan perubahan, Ajax seharusnya bentrok lawan De Graafschap pada 28 April 2019. Sementara duel lawan Tottenham di leg pertama semifinal Liga Champions berlangsung pada 1 Mei 2019.
Dengan penundaan tersebut, KNVB berharap Ajax punya waktu istirahat lebih lama sebelum meladeni Tottenham. Selain soal aturan, risiko cedera serta kebugaran pemain Ajax menjadi alasan di balik perubahan jadwal tersebut.
"Saya bisa mengonfirmasi rencana ini dan semoga akan segera menjadi resmi karena kami menunggu persetujuan dari otoritas lokal," kata juru bicara KNVB, Jaap Paulsen, seperti dilansir Four Four Two, Sabtu 20 April 2019 WIB.
"Ajax harus memainkan dua laga dalam tiga hari dan itu mustahil. Regulasi liga mengatakan setiap klub harus punya dua hari libur penuh di antara dua laga," imbuh Paulsen.
Pertandingan tunda Ajax Amsterdam melawan De Graafschap akan dimainkan pada 15 Mei 2019 mendatang. Artinya, itu akan menjadi laga penutup Eredivisie musim ini.
Memajukan laga Ajax versus De Graafschap menjadi 26 atau 27 April juga tak bisa dilakukan karena berbarengan dengan festival besar di Amsterdam, the King’s Night dan King’s Day celebrations.
"Kami sangat sulit mengubah jadwal ini. Kami hanya punya sedikit opsi," kata Paulsen, yang membantah kebijakan itu diambil supaya Ajax diuntungkan saat menghadapi Tottenham.
"Tidak. Ini dilakukan supaya sesuai dengan peraturan, setidaknya ada jeda dua hari di antara dua pertandingan. Ini titik awal dari perencanaan kompetisi kami. Itu berlaku untuk semua klub dan semua kompetisi, baik liga premier, piala Belanda, maupun di Eropa," tegas Paulsen.