Demi James Rodriguez, Ancelotti ‘Ancam’ Presiden Klub

Satu kaki James Rodriguez sudah keluar dari Estadio Santiago Bernabeu karena tak masuk dalam rencana Zinedine Zidane musim 2019-2020. Sejauh ini, Napoli menjadi salah satu dari dua klub yang tertarik untuk memboyong pemain Kolombia ini.

Bos Partenopei, Carlo Ancelotti, memanfaatkan kedekatan dengan sang pemain sewaktu sama-sama membela Real Madrid dan Bayern Munchen untuk mendatangkan pemain yang mencetak 14 gol dari 43 penampilannya bersama Munchen selama dua musim itu.

Ancelotti mengakui bahwa sudah menghubungi sang pemain. Kini ia meminta manajemen Napoli untuk segera mengajukan penawaran terakhir untuk memastikan sang pemain tiba di Naples dalam waktu dekat.

"Apakah saya memaksa presiden? Bukan hanya itu, saya bahkan mengancamnya," kata Ancelotti kepada La Gazzetta dello Sport ketika ditanya apakah dia telah menekan klub untuk merekrut pemain Kolombia itu.

"Jelas saya bercanda, tetapi kami sedang mengevaluasi sejumlah situasi, yang telah dibicarakan oleh presiden kepada saya.”

"Tapi kami semua ingin meningkatkan tim. Kami semua ingin menang (memenangkan banyak pertandingan dan gelar)."

Atletico Madrid telah menjadi pesaing utama dalam perburuan gelandang ini, meskipun minat mereka tampaknya telah mereda. Kabar terbaru menyebutkan, bahwa ada Olympique Marseille yang mengantre tanda tangan pemain yang tampil gemilang bersama Timnas Kolombia di Copa America 2019 lalu.

Sebelumnya, Napoli sudah berusaha untuk mengontraknya dengan status pinjaman. Karena Los Blancos meminta Napoli untuk membelinya secara permanen dengan biaya transfer sekitar 40 juta euro untuk pemain tersebut.

Napoli sendiri diperkirakan siap untuk menawarkan uang mencapai batas 35 juta euro. Itu artinya, Napoli sudah cukup dekat dengan harga yang diminta Real Madrid, meski kekurangan itu berpotensi kembali ditolak oleh klub asal Ibu Kota Spanyol tersebut.

Napoli membutuhkan tambahan pemain di sektor gelandang serang setelah Marek Hamsik pindah ke klub Liga Super China, Dalian Yifang pada Februari 2019 lalu. Ancelotti yakin, pemain 28 tahun itu tak sekadar menggantikan peran Hamsik, tapi menambah daya gedor timnya di Serie A Italia.