DDD Challenge, Tantangan Masturbasi yang Viral di Medsos

DDD Challenge viral di awal Desember ini. DDD merupakan singkatan dari Dick Destroy Desember. Tantangan ini diberikan kepada seluruh pria pengguna media sosial untuk melakukan masturbasi selama satu bulan penuh.

DDD Challenge bertolak belakang dengan tantangan bulan November lalu, yakni NNN atau No Nut November. Ini adalah pantangan masturbasi sebulan penuh selama November.

Tantangan ini pertama kali dimulai secara online pada 2010. Tantangan tersebut meningkat secara drastis popularitasnya pada 2017 ketika muncul dari komunitas di Reddit, NoFap. Forum ini awalnya didedikasikan untuk mereka yang kecanduan porno dan dalam pemulihan perilaku seksual. Namun belakangan, ada banyak orang yang menggunakan tantangan ini sebagai kesempatan untuk bercanda di media sosial.

Dikutip dari MedicalNewsToday, DDD Challenge pada 1 Desember 2018 silam, pengikut tantangan ini melakukan masturbasi sesuai tanggal di bulan Desember. Artinya, tanggal 1 melakukan masturbasi satu kali. Dilanjutkan tanggal 2 sebanyak dua kali hingga masturbasi sebanyak 31 satu di akhir bulan ini.

Masturbasi sendiri merupakan aktivitas seksual yang normal dan sehat dengan sedikit efek samping. Namun, jika melakukannya terlalu sering tentu ada efek sampingnya.

Bahaya Masturbasi

Pada kebanyakan kasus, masturbasi memiliki efek candu dan membuat seseorang menjadi tidak sabar untuk melakukan masturbasi selanjutnya. Bahkan hal ini akan membuat seseorang sulit fokus pada aktivitas sehari-harinya.

Jika seseorang melakukan masturbasi terlalu sering, berpotensi mengalami ejakulasi dini. Hal ini lantaran otot sudah dilatih menerima rangsangan yang minim dengan respons maksimal.

Sebagian besar kasus, ejakulasi dini akan berimbas pada hubungan seksual tiap pasangan. Tak hanya itu, pria juga akan merasa tidak puas karena hubungan seksnya berlangsung singkat karena tidak sesuai yang diharapkan. Jika sudah merasakan hal tersebut, akan menimbulkan stres dan tidak percaya diri.

Bahaya Kecanduan Seks

Tantangan semacam DDD sekilas tampak lucu, tetapi bisa menghancurkan kehidupan bahkan kemampuan seks Anda.

- Terlibat dalam perilaku seksual di luar kendali.

- Khawatir bahwa mungkin ada konsekuensi serius pada perilaku Anda, tetapi tetap melanjutkannya. - Secara teratur terlibat dalam aktivitas seksual yang merusak atau berisiko tinggi.

- Ingin berhenti tapi merasa tidak mampu.

- Membutuhkan lebih banyak aktivitas seksual.

- Mengalami perasaan malu, menyesal, atau depresi setelah melakukan aktivitas seksual atau perubahan suasana hati yang intens di sekitar aktivitas seksual berulang.

- Menghabiskan lebih banyak waktu untuk merencanakan, terlibat dalam, atau memulihkan diri dari aktivitas seksual.

- Memprioritaskan seks daripada kehidupan sosial, kehidupan keluarga, atau pekerjaan.