Dampak Erupsi Gunung Raung, BPBD Jember Bagikan Masker
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember membagikan masker kepada masyarakat, Sabtu, 14 Juni 2025.
Kali ini, masker dibagikan kepada pengendara yang melintas di simpang tiga Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember, Widodo Julianto mengatakan Gunung Raung kembali mengalami erupsi sejak tanggal 5 sampai 14 Juni 2025. Bahkan, pada Tanggal 14 Juni 2025 Pukul 00.25 WiIB, Gunung Raung kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu ± 1000 meter. Condong ke arah selatan dan barat daya.
Berdasarkan hasil asesmen abu halus atau tipis dampak dari erupsi Gunung Raung dirasakan oleh masyarakat di sejumlah titik, di antaranya Kecamatan Silo. Sejumlah desa yang terdampak di Kecamatan Silo di antaranya Desa Sempolan, Desa Sidomulyo (Gumitir), Desa Garahan (Pasar alas).
Abu tipis juga dirasakan oleh warga yang berada di Desa Sumberbulus (Karangnangkah), Kecamatan Ledokombo, Desa Sumbersalak ( Jurojuh dan Karanganyar) Kecamatan Ledokombo, Desa Slateng (Sumbergadung dan tegalan 2) Kecamatan Ledokombo.
Selain itu, abua tipis juga dirasakan di Desa Gunung malang (Gayasan), Kecamatan Sumberjambe, Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, dan Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe.
Hujan Abu vulkanik yang berterbangan di rasakan juga oleh pengendara sepeda motor di wilayah KRB Gunung Raung.
Atas kondisi tersebut, BPBD Jember bersama intansi lain membagikan masker kepada pengendara yang melintas di lokasi terdampak.
“Kami terus membagikan masker di sejumlah titik. Haru ini telah membagikan masker kepada pengendara roda 2 dan 4 sebanyak lima box dan 10 pak,” katanya, Sabtu, 14 Juni 2025.
Lebih jauh, Widodo menjelaskan hingga saat ini kondisi di wilayah Jember masih aman dan terkendali. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik.
Widodo juga mengimbau masyarakat mematuhi rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Widodo menjelaskan saat ini Gunung Raung berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 KM dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi rekomendasi PVMBG dan tidak panik ketika Gunung Raung erupsi, namun kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaannya. Pengunjung atau wisatawan kami imbau tidak mendekat," pungkasnya .
Advertisement