Damkar Lamongan Sibuk, Sehari 3 Kali Terjadi Kebakaran

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan siaga 24 jam. Petugas jaga dilarang bergeser sedikit pun dari tempat tugas. Sebab, setiap kali telepon pos jaga berdering, hampir dipastikan ada informasi plus permintaan bantuan pemadaman kebakaran.

"Hampir sepekan ini, setiap ada telepon bisa dipastikan ada kebakaran," kata Kabid Damkar Satpol PP Lamongan, Siswanto, Selasa 8 Agustus 2023.

Meskipun ada informasi kebakaran, hanya sebatas menerjang rerumputan, lanjutnya, Damkar harus tetap turun dan segera melakukan pemadaman. Jika tidak, api bisa membesar dan mengancam perumahan.

"Penyebabnya akibat kesalahan orang sendiri. Beberapa kejadian disebabkan karena puntung rokok, bakar sampah yang ditinggal atau karena bediang atau perapian penghangat ternak," terangnya.

Apa yang disampaikan Siswanto tidak meleset. Belum selesai memberikan keterangan tentang kejadian kebakaran di Desa Tanjung, Kecamatan Lamongan kepada Ngopibareng.id, Siswanto kembali mendapatkan informasi ada kebakaran di Dusun Guman Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang.

"Lhaa bener kan. Pokoknya musim panas seperti ini, harus berhati-hati dan waspada dengan api. Entah itu puntung rokok atau bakar sampah," tukasnya.

Diketahui, dalam. sehari terjadi tiga kebakaran. Pertama, terjadi di lahan rumpun bambu milik Mamad, 25 tahun, warga Dusun/Desa Tanjung, Kecamatan Lamongan.

Tidak ada korban jiwa dan materil yang terhitung pada kebakaran pukul 12.00 WIB di lahan seluas 200 meter persegi itu. Diduga, penyebabnya api puntung rokok dan dengan dua unit mobil api berhasil dipadamkan dalam waktu 15 menit.

Satu jam kemudian kebakaran juga menyapu bersih rumpun bambu dan ilalang milik Kasun Guman Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang.

Petugas Damkar Ngimbang berhasil menjinakkan api dan pembasahan dengan menurunkan dua unit mobil pemadam. Api diduga berawal dari orang iseng bakar sampah.

Sebelumnya, sekitar pukul 100.00 WIB, kandang ternak milik Imam Wahyudi, 47 tahun, warga Dusun/Desa Nguwok Kecamatan Modo, Lamongan terbakar. Diduga api berasal dari bediang.