Daftar Bacakades Harus Sudah Vaksin dan Swab PCR

Bakal calon kepala desa (bacakades) dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap kedua di 253 desa di Kabupaten Probolinggo disyaratkan sudah divaksin dua kali dan menjalani swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Tahapan pilkades serentak tahapannya dimulai Kamis besok, 28 Oktober 2021.

“Selain berkas-berkas administrasi pada umumnya bacakades, mereka juga harus menaati protokol kesehatan (prokes). Prokes itu diwujudkan dengan sudah divaksinasi dua kali dan hasil swab PCR-nya negatif,” ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica, Rabu, 27 Oktober 2021.

Yang jelas menjelang masa pendaftaran, para bacakades sibuk menyiapkan berkas-berkas yang diminta panitia pilkades. Termasuk di antaranya, mereka menjalani swab PCR di sejumlah Puskesmas dan rumah sakit di Probolinggo.

Yang jelas, hingga Rabu hari ini, baru diketahui ada seorang bacakades yang hasil swab PCR-nya positif. Petugas kemudian meminta bacakades tersebut untuk menjalani karantina selama 10 hari di Puskesmas Maron.

Setelah menjalani isolasi untuk pemulihan kesehatannya, bacakades tersebut bisa kembali menjalani swab PCR. “Masih cukup waktu setelah dikarantina 10 hari untuk swab PCR lagi sebab pendaftaran bacakades ditutup 9 November 2021 mendatang,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica.

Pengetatan prokes terhadap bacakades, kata dr. Viro, untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 dari bacakades kepada warga desa yang memiliki hak pilih saat coblosan pilkades, Februari 2022 mendatang.

“Kami tidak ingin ada lonjakan jumlah kasus positif baru Covid-19 di Kabupaten Probolinggo,” kata perempuan kelahiran Balikpapan, Kaltim itu.

Dikatakan meski warga yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pilkades tidak diharuskan sudah divaksin dan swab PCR, tetapi panitia tetap menerapkan prokes. Di antaranya, warga diminta memakai masker, mencuci tangan dengan handsanitizer, hingga menjaga jarak.

Pilkades serentak tahap pertama sebelumnya telah digelar di 62 desa di Kabupaten Probolinggo, 2 Mei 2021 lalu. Pada pilkades serentak tahap kedua ini lebih banyak lagi desa yang menggelar pesta demokrasi tingkat desa yakni, di 253 desa.