Cuaca Sabtu Malam 5 Juli 2025: Hujan Ringan hingga Petir di Sejumlah Daerah Jawa Timur
Sejumlah daerah di Jawa Timur diprediksi akan turun hujan pada Sabtu malam, 5 Juli 2025. Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Juanda, sejumlah wilayah di Jawa Timur diprediksi diguyur hujan ringan hingga lebat, bahkan disertai petir di beberapa lokasi.
Wilayah seperti Gresik, Jember, Sumenep, hingga beberapa daerah pegunungan seperti Lumajang dan Pacitan diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berpotensi disertai petir.
Berikut prakiraan cuaca Jawa Timur Sabtu, 5 Juli 2025 menurut data BMKG:
Surabaya: Berawan sepanjang hari
Sidoarjo: Cerah berawan pagi, berawan siang hingga malam
Gresik: Hujan ringan 07.00–13.00 WIB, hujan petir pukul 16.00 WIB
Lamongan & Kota Mojokerto: Berawan sepanjang hari
Mojokerto: Hujan ringan pukul 16.00 WIB
Kota Madiun: Cerah berawan, berawan tebal sore-malam
Madiun, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek: Hujan ringan sekitar pukul 13.00 WIB
Malang Raya (Kota Malang, Malang, Kota Batu): Hujan ringan mulai pukul 13.00 WIB
Pasuruan, Kota Kediri, Kediri, Blitar, Tulungagung, Nganjuk: Hujan ringan pukul 13.00 WIB
Probolinggo & Kota Probolinggo: Hujan ringan pukul 16.00 WIB
Bondowoso: Hujan ringan 13.00–16.00 WIB
Situbondo: Hujan ringan pukul 07.00 WIB
Banyuwangi & Jember: Hujan ringan dan hujan petir pukul 16.00 WIB
Bojonegoro, Tuban: Berawan sepanjang hari
Ngawi, Jombang, Bangkalan: Hujan ringan pukul 13.00 WIB
Sampang: Hujan ringan pukul 04.00–07.00 WIB dan pukul 13.00 WIB
Pamekasan: Hujan ringan pukul 07.00 dan 16.00 WIB
Sumenep: Hujan ringan 04.00–10.00 WIB, hujan petir pukul 13.00 WIB, dan hujan ringan kembali pukul 19.00 WIB.
Masih Masa Peralihan Musim
Meskipun sebagian wilayah Jawa Timur mulai memasuki musim kemarau, BMKG Juanda menyebut bahwa sebagian daerah masih dalam masa peralihan. Kondisi ini memicu hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang masih mungkin terjadi.
“Belum keseluruhan wilayah Jatim memasuki musim kemarau. Selain itu juga masih ada gangguan atmosfer berupa gelombang Equatorial Low Frequency,” terang BMKG Juanda dalam keterangannya.
Waspada Cuaca Ekstrem dan Dampaknya
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, dan petir yang masih bisa terjadi meski sudah masuk musim kemarau.
Warga juga disarankan menjaga kesehatan karena perubahan cuaca dapat memicu penyakit musiman. Pemeriksaan kondisi atap dan saluran air juga penting untuk mencegah kebocoran atau genangan saat hujan mendadak turun.
Advertisement