Covid-19, Seluruh Provinsi di Indonesia Laporkan Kasus Baru

Indonesia melaporkan tambahan kasus Covid-19 sebanyak 4.168, per Sabtu, 19 September 2020. Jumlah ini menjadi rekor kasus harian terbesar di Indonesia, sejak Maret 2020. Kasus baru dilaporkan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Dilansir dari laman Kawal Covid-19, selain tambahan kasus baru, Indonesia juga melaporkan tambahan 480 orang yang dirawat, sebanyak 3.576 sembuh, dan 112 orang meninggal. Terdapat 44.156 spesimen yang dites, dan 21.554 orang yang dites Covid-19.

Tambahan kasus baru menyebabkan jumlah kumulatif Covid-19 di Indonesia mencapai 240.687, dengan 56.889 di antaranya dirawat dan 174.350 orang sembuh. Sebanyak 9.448 orang meninggal dan total telah ada 2,8 juta spesimen yang dites, serta 1,6 juta orang yang dites Covid-19. 

Jika dilihat per wilayah, seluruh provinsi di Indonesia, sebanyak 34, melaporkan kasus baru Covid-19. Kasus terbanyak berasal dari Jakarta mencapai 988, disusul Jawa Barat 470, Jawa Timur 379, Jawa Tengah 271, Papua 205, Aceh 175, Sulawesi Selatan 167, Sumatera Barat 159, Banten 128, dan Kalimantan Timur 111 kasus.

Jakarta juga melaporkan pasien sembuh harian terbanyak mencapai 1.025, disusul Jawa Barat sebanyak 554, kemudian Jawa Timur 429, dan Jawa Tengah 403 orang. Selanjutnya Bali sebanyak 140, dan Sumatera Barat sebanyak 130 orang.

Sedangkan wilayah Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Banka Belitung, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat melaporkan kasus baru di bawah 10, masing-masing 8, 7, 4,3,2 dan 1 kasus.

Sementara pasien meninggal terbanyak harian kini berasal dari Jawa Tengah mencapai 40 orang, disusul Jawa Timur 20 orang, dan Jakarta 10 orang.

Tambahan tersebut menempatkan Jakarta menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan kumulatif mencapai 60.828 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 40.372, kemudian Jawa Tengah sebanyak 19.213. Jakarta juga menyumbang pasien sembuh terbanyak dengan kumulatif mencapai 47.176, disusul Jawa Timur sebanyak 32.822, dan Jawa Tengah sebanyak 12.685.

Sementara pasien meninggal terbanyak berasal dari Jawa Timur dengan kumulatif mencapai 2.942 disusul Jakarta 1.527 orang dan Jawa Tengah sebanyak 1.243 orang meninggal.