Coblos Ulang Empat TPS di Lamongan, Paslon 01 Unggul di Pantura

Pelaksanaan  Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat  TPS di tiga kecamatan di Lamongan berjalan lancar,  Selasa 20 Februari 2024.

Hanya, sesuai prediksi, tingkat kehadiran pemilih di setiap tempat pemungutan suara (TPS) mengalami penurunan. Bahkan, mencapai 50 persen lebih.

Coblosan di TPS 2, Dusun Blawi, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, tercatat 203 daftar pemilih tetap (DPT), yang  134 orang.

Adapun hasil penghitungan coblosan, pasangan calon (paslon) nomor urut 01 mendapatkan satu suara, nomor urut 02 mendapat 124 suara sedang paslon nomor urut 03 mendapatkan tujuh suara. Ada dua  kartu suara dinyatakan tidak sah.

Untuk TPS 25 Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, dari 261 DPT pemilih yang hadir 106 pemilih dan 155 tidak hadir. Tidak ada kartu suara tidak sah. Perolehan suara coblosan, paslon nomor urut 01 menang dengan perolehan 60 suara adapun paslon 02 mendapatkan 42 suara dan Paslon 03 hanya  mendapat empat suara.

Sedang TPS 07 Desa Wanar, Kecamatan Pucuk, pemilih yang hadir sebanyak 139 dari 233 DPT. Tidak ada surat suara tidak sah. Dari pemilih yang hadir itu, mereka memilih paslon nomor urut 01 sebanyak 23 suara, Paslon 02 sebanyak 103 suara serta Paslon 03  mendapat 13 suara.

Dari hasil PSU tersebut, Paslon nomor urut 02 unggul. Pasangan Prabowo - Gibran ini kalah di kawasan pantura, yang selama ini memang dikenal basis paslon 01. Paslon 03 hancur pada PSU di masing-masing TPS.

Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengatakan, pelaksanaan PSU di empat TPS yang direkomendasi Bawaslu berjalan lancar dan aman. Hanya, tingkat partisipasi pemilih menurun.

"Penurunan ini karena pelaksanaan PSU  bersamaan dengan hari kerja. Sehingga banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya," katanya, Selasa 20 Februari 2024,malam.

Diketahui, PSU empat TPS di Lamongan ini direkomendasikan Bawaslu Lamongan karena didapati pelanggaran. Ada pemilih tidak terdaftar di DPT dan tidak tidak membawa surat pindah pilih. Padahal KTP bukan warga setempat.

PSU hanya untuk pemilihan capres cawapres dan ada untuk capres cawapres dan DPD.