Chelsea Sedang Pertimbangkan Berpisah dengan Pochettino

Chelsea dilaporkan sedang mempertimbangkan apakah akan berpisah dengan pelatih kepala Mauricio Pochettino.

Juru taktik asal Argentina ini dibawa ke Stamford Bridge pada musim panas, bersama dengan sejumlah pemain baru. Ia mendapat tugas membentuk tim baru yang lebih kuat dibanding sebelumnya.

Namun, meski Pochettino telah membawa Chelsea ke final Piala EFL, di mana mereka akan menghadapi Liverpool akhir bulan ini, The Blues duduk di posisi ke-11 klasemen Premier League.

Kekalahan 1-4 di Anfield atas Liverpool pada hari Rabu, diikuti oleh hasil buruk berikutnya, keok 2-4 dari Wolverhampton Wanderers pada hari Minggu, 4 Februari 2024 membuat Chelsea terpaut tujuh poin dari tim urutan keenam klasemen sementara, Manchester United.

Sebelum pertandingan ganda itu, Chelsea telah membukukan lima kemenangan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi, serta membukukan empat kemenangan liga berturut-turut di kandang mereka.

Namun, setelah tumbang di tangan Wolves, TEAMtalk mengklaim bahwa pemilik Chelsea sedang mempertimbangkan untuk memecat Pochettino atau tidak.

Saat ini, masih belum jelas apakah pelatih berusia 51 tahun itu berada dalam bahaya antara dipecat atau tidak. Yang pasti, sang pemilik menuntut agar segera ada perbaikan.

Pochettino mencatatkan 14 kemenangan, enam kali imbang, dan 11 kekalahan dari 31 pertandingannya di semua kompetisi, persentase kemenangannya 45%, lebih baik dibandingkan 39% yang diraih Graham Potter dalam jumlah pertandingan yang sama.

Meski begitu, rekor Pochettino tercapai setelah belanja lebih banyak dan Chelsea melakukan transformasi skuat mereka di musim panas.

Usai kalah dari Wolves, Pochettino mengakui bahwa pemecatan adalah sebuah kemungkinan, mengakui bahwa Chelsea tidak tampil sesuai level yang diharapkan.

Di sisi lain, ia secara konsisten merujuk pada Chelsea yang sedang berada di awal sebuah proyek, menegaskan bahwa dibutuhkan waktu bagi para pemainnya, yang merupakan bagian dari salah satu skuat termuda di Premier League, untuk mencapai potensi mereka.

Berikutnya, Chelsea akan beraksi saat mereka bertandang ke Aston Villa untuk laga ulangan putaran keempat Piala FA, pertandingan awal berakhir tanpa gol.

Kemudian dilanjutkan perjalanan ke Crystal Palace di Premier League pada 12 Februari, sebelum Chelsea tandang ke markas tim kuat, Manchester City pada 17 Februari.