Cerita Komedian Bopak Hidup dengan Satu Paru-paru
Indrayana Bidwy atau bernama panggung komedian Bopak Castello selalu tampil kocak di depan layar kaca. Tapi siapa sangka, sang komedian punya masalah pada kesehatannya.
Pria 52 tahun itu mengidap sebuah penyakit yang menyerang paru-parunya. Penyakit tersebut adalah Tuberkulosis yang mengakibatkan paru-paru sebelah kirinya tak lagi berfungsi dengan baik.
Namun Bopak tak pernah menyerah. Ia terus berjuang dan berusaha menjaga kesehatannya. Meski ia mengaku pernah batuk darah dan menjalani perawatan di rumah sakit selama hampir dua pekan di tahun 2017.
Dengan kondisi demikian, Bopak pun harus menjalani hidup sehat dan menjaga kesehatannya.
"Alhamdulillah kesehatan udah lumayan, istilah paru kan udah separo, tinggal kita yang jaga dengan baik, gitu aja lah," ujar pria kelahiran 19Mei 1967 ini.
Bopak mengatakan masalah sakit paru-paru yang diidapnya berawal sejak main sinetron Jodoh Wasiat Bapak. Sebelum syuting, Bopak ternyata sempat masuk rumah sakit.
"Pas semenjak kita neken kontrak sinetron Jodoh Wasiat Bapak, sebelum kita syuting tuh kita keburu masuk rumah sakit. Kita tetap suruh main di situ tapi kita minta waktu, jam 10 udah selesai," kenang Bopak.
Paru-paru Bopak yang berfungsi hanya sebelah kanan. Ia merasa penyakitnya ada karena pola hidupnya.
"Biasa lah pola hidup yang namanya perjuangan hidup kan gitu. Paling kalau dulu kan merasa sombong. Tidur di mana aja, pas usia kepala 4 ya kenalah (penyakit). Kalau napas paru satu kan yang bekerja, sebelah kanan aja, kiri nggak," terang Bopak.
Berikut 5 fakta perjuangan komedian Bopak:
1. Jalani pengobatan dan kontrol penyakit sejak tahun 2017
Bopak mengalami batuk darah dan menjalani pengobatan sejak tahun 2017. Ia pun menjalani sebuah perawatan di rumah sakit hampir dua minggu. Selain batuk berdarah, ia pun juga alami demam tinggi.
"Sekarang berobat jalan dan kontrol setiap minggu. Kontrol itu harus selama enam bulan pas awal-awal sakit dulu, tapi kemudian jadi dua minggu sekali kontrolnya," ujar Bopak.
2. Pola pengobatan
Hasil dari pemeriksaan dokter, ternyata penyakit ini disebabkan oleh pola hidup yang buruk. Ia pun mengalami gangguan paru-paru pada tahun 2017.
"Katanya (dokter) pola hidupnya, sih. Karena kan perokok pasif dan mungkin penyakit lama juga. Bersyukurnya sih cepat ketahuan. Kalau enggak, enggak tahu bakal kayak gimana," kata Bopak.
3. Bernafas dengan paru-paru kanannya saja
Kondisi penyakit Bopak memang sudah mendingan. Namun paru-paru sebelah kirinya sudah tidak berfungsi seperti sedia kala. Menjalani hidup dengan satu paru-paru tentu tidak mudah.
4. Tuntutan pekerjaan jadi alasan tetap syuting dan manggung
Meski telah alami penyakit sejak lama, namun Bopak tetap jalani pekerjaan yang sudah terlanjur teken kontrak. Karena sudah terikat kontrak, Bopak pun tetap harus bekerja.
5. Jalani hidup sehat serta hindari rokok
Selain menjalani pengobatan yang rutin, Bopak pun harus menjalani pola hidup yang sehat. "Secara medis dengan dokter Budi di RS Bekasi. Dokternya enak, memberi semangat. Dia bilang 'Ini gak berfungsi ya Bopak, dijaga ini udah bersih, hati-hati'. Nggak boleh capek, hindari orang merokok," pungkasnya.