Cegah Radikalisme dan Narkoba, Ini Langkah Kaum Milenial Lamongan

Kaum milenial harus paham tentang paham radikalisme dan penyalahgunaan narkoba, dua persoalan inilah yang dikupas tuntas dalam Seminar Kebangsaan Pemuda Milenial yang digagas Karang Taruna Budi Mulia Desa Dagan, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, di pendopo kantor desa setempat, Kamis 31 Januari 2019.

Seminar dengan tema Peran Pemuda Desa dalam Melawan Paham Radikalisme dan Narkoba itu diikuti oleh anggota Karang Taruna dari beberapa desa di Kecamatan Solokuro, Paciran dan Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Dua narasumber yang hadir di acara ini menyajikan materi dengan gaya bahasa anak muda, gaya milenial. Mereka adalah Pengurus Karang Taruna Kabupaten Lamongan Khoirul Anam dan Pengurus PCNU Lamongan dan komisioner KPU Lamongan.Fathur Rahman.

Khoirul Anam banyak mengupas tentang peran penting pemuda milenial sebagai benteng melawan radikalisme dan penyalahgunaan narkoba. Sedang Fathur Rahman membahas tentang paham radikalisme yang meliputi pengertian, ciri-ciri, paham, strategi penyebaran dan pergerakan kelompok dan individu penganut paham radikalisme.

Selain itu, Fathur Rahman juga menyajikan materi dampak penyalahgunaan narkoba dan solusi konkret dalam pencegahannya.

"Seminar yang diadakan Karang Taruna Desa Dagan ini sangat positif karena kaum milenial sering menjadi sasaran dari penyebaran paham radikalisme, begitu juga dengan narkoba," kata Fathur Rahman kepada ngopibareng.id

Dirinya mengharapkan, kegiatan seminar semacam ini bisa membumi di Kabupaten Lamongan, sehingga generasi milenial tidak sampai terjerumus pada paham radikalisme dan narkoba.

Salah satu peserta seminar Amel mengaku, kegiatan seminar semakin menambah wawasannya tentang bahaya radikalisme dan narkoba.

"Banyak kaum milenial yang terjerumus pada aksi radikalisme dan narkoba karena kekurangpahaman tentang hal tersebut. Karena itu, seminar kebangsaan ini cukup efektif sebagai benteng kaum milenial," ucap Amel. (tok)