Cedera Pergelangan Kaki Kanan, Neymar Absen di Laga Berikutnya?

Neymar tampak tertatih-tatih saat keluar lapangan di menit ke-79 saat Brasil bentrok melawan Serbia. Ia meringis kesakitan sambil memegang pergelangan kakinya. Hal ini menimbulkan kecemasan di kubu Brasil tentang kelanjutan bintang mereka di turnamen tersebut.

Pada pertandingan Brasil berhasil mengalahkan Serbia 2-0 dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 2022, Jumat, 25 November 2022 dini hari WIB. Seharusnya, ini membuat seluruh penggawa tim Brasil senang. Namun fakta menunjukkan Neymar justru menangis di bangku cadangan. Ini bisa jadi alarm bagi Selecao.

Cedera itu dialami penyerang Paris Saint-Germain tersebut akibat tekel kasar dari Nemanja Gudelj dan Nikola Milenkovic. Cara-cara itu dilakukan untuk menghentikan aksi sang bintang.

"Dia mengalami pukulan, tapi mudah-mudahan tidak apa-apa," kata Vinicius usai pertandingan.

Neymar tentu tak ingin momen buruk di Piala Dunia 2014 terulang. Di mana dirinya harus melewatkan sisa laga di turnamen sepak bola terbesar di dunia itu menyusul tekel kasar bek sayap Kolombia, Juan Camilo Zuniga di perempat final.

Kala itu, bintang asal Brasil itu tidak ambil bagian di semifinal melawan Jerman. Buntutnya, Selecao hancur lebur saat dibantai 1-7 di kandang mereka sendiri, di depan puluhan ribu publik Brasil.

Saat ini masih harus dilihat apakah dia akan melewatkan sisa pertandingan di Piala Dunia ini, karena dia harus menjalani tes untuk menentukan sejauh mana cedera yang dialaminya.

"Neymar mengalami keseleo di pergelangan kaki kanannya. Area kakinya bengkak, kami memulai perawatan es di bangku cadangan dan sekarang dia sedang menjalani terapi fisik,” ujar dokter CBF tentang cedera Neymar usai pertandingan.

"Belum ada tes pemindaian terprogram, tapi kami akan melakukannya jika dia membutuhkannya. Tapi itu akan diputuskan berdasarkan penilaian yang akan kami lakukan Jumat ini. Semua orang akan tetap dekat dengannya. Apa pun yang bisa kami bicarakan tentang pemulihannya. Asumsi bahwa cedera ini kambuhan masih prematur. Kami belum memiliki jawaban untuk itu, yang bisa kami lakukan hanyalah menunggu," tambahnya.