Cavani Ingin Diturunkan, Keputusan Akhir di Tangan Solksjaer

Duel antara PSG kontra Manchester United di laga perdana Grup H Liga Champions, 21 Oktober 2020 bisa jadi akan menjadi debut Edinson Cavani berseragam MU. Pasalnya, meski ia belum sekali pun turun sejak resmi menjadi bagian dari Setan Merah, pemain Uruguay itu akan sulit ditepikan oleh sang juru taktik Ole Gunnar Solksjaer.

Pengalaman serta kemampuan Cavani dalam membobol gawang lawan tak perlu diragukan. Pemain berusia 33 tahun ini merupakan pemain paling produktif saat berkostum PSG. Tercatat, Cavani mencetak 200 gol dari 301 pertandingan yang telah ia jalani bersama Les Parisiens. Warisan gol itu akan sulit dipecahkan oleh pemain PSG lainnya.

Dikutip dari Manchester Evening News, Cavani sendiri sangat ingin diturunkan saat MU berhadapan dengan mantan timnya itu. Maklum, laga ini akan menjadi momen emosional karena harus bertarung melawan mantan rekan setimnya. Tak hanya itu, duel ini bisa menjadi kesempatan bagi Cavani untuk menunjukkan profesionalitasnya sebagai pemain profesional.

Seperti halnya tanggapan mantan kawannya di PSG, Kylian Mbappe, soal pertemuannya dengan Cavani, pemain Uruguay itu tampaknya akan menepikan persahabatan dengan rekan setimnya selama 90 menit.

Kuatnya keinginan Cavani memang tak diungkapkan secara langsung. Namun hal itu tergambar jelas dalam akun medsosnya yang memperlihatkan kondisinya sangat bagus selama latihan sendirian maupun latihan perdananya bersama skuat Setan Merah pada Senin 19 Oktober 2020 WIB. Seperti diketahui, Cavani tidak bisa langsung dimainkan oleh MU menyusul protokol kesehatan yang harus dijalani semua orang yang baru masuk ke Inggris.

Namun, sekuat apa pun keinginan Cavani untuk dimainkan, keputusan terakhir ada di tangan Solksjaer selaku pelatih kepala. MU juga masih memiliki Anthony Martial yang selama ini menjadi andalan di lini serang MU.

Kemungkinan terburuk, Cavani akan memulai pertandingan lawan PSG dari bangku cadangan bila Solksjaer lebih memilih Martial yang sudah akrab dengan skema The Red Devils.