Catat! Ini Rekayasa Lalu Lintas Penutupan Jalan Yos Sudarso

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bersama Polrestabes Surabaya, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait ditutupnya Jalan Yos Sudarso. Ini merupakan dampak dari pembangunan Alun-alun Surabaya di bawah tanah Jalan Yos Sudarso.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kasi Manajemen Rekayasa Lalin Dishub Surabaya, Beta Ramadhani. Rekayasa arus lalu lintas di sebagian ruas Jalan Yos Sudarso ini dimulai pada 20 Juni 2019 pukul 20.00 WIB.

Penutupan ini terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dua lajur di sisi barat Jalan Yos Sudarso, akan ditutup pada tanggal 20 hingga 22 Juni 2019. Sehingga arus lalu lintas dari Jalan Gubernur Suryo yang menuju Jalan Yos Sudarso dialihkan menuju Jalan Panglima Sudirman.

Khusus bagi pengendara roda empat, yang akan melintasi rute Jalan Basuki Rahmad menuju Gubenur Suryo akan dialihkan menuju Jalan Embong Malang, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi Gubernur Suryo dan Yos Sudarso.

Pada sesi kedua, jalur sisi timur Jalan Yos Sudarso akan ditutup pada 23 hingga 24 Juni 2019. Untuk arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso kemudian diarahkan ke Jalan Panglima Sudirman.

Sementara untuk arus lalu lintas dari Jalan Stasiun Gubeng dilarang belok ke Jalan Pemuda, namun diarahkan lurus langsung menuju Jalan Sumatera.

Oleh karena itu, Beta, mengimbau kepada warga Surabaya untuk bisa mencari rute dan jalur alternatif apabila akan melakukan perjalanan ke arah Balaikota Surabaya maupun ke tempat-tempat yang melewati Jalan Yos Sudarso.

“Nanti ada peringatan lebih dahulu melalui rambu-rambu karena ada beberapa simpang juga yang membutuhkan pengawasan nanti juga kami sediakan posko-posko. Jadi biar masyarakat tak bingung," ujar Beta.

Meski Jalan Yos Sudarso akan ditutup sebagian selama empat hari, ia mengatakan, warga Surabaya tak perlu khawatir terkait lalu lintas dan keamanan di daerah Surabaya pusat tersebut. Ia memastikan, Dishub Surabaya telah bersinergi dan kerjasama dengan Pihak Kepolisian, Linmas, dan Satpol PP Kota Surabaya.

"Kami bakal menyiapkan petugas untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas selama penutupan separuh Jalan Yos Sudarso. Penutupan ini kan gantian, sudah disiapkan rekayasa lalin dan petugas. Kita juga bersinergi dengan BPB Linmas dan Satpol PP untuk pengamanan," terang Beta.

Senada dengan Beta, Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya, Akp Tirto menjelaskan, pihaknya akan bahu membahu dengan lembaga terkait agar lalu lintas di daerah Gubeng, Pemuda, Panglima Sudirman, Gubernur Suryo, hingga Raya Darmo tetap lancar dan aman.

Bahkan ia memastikan, Polrestabes Surabaya akan menurunkan 25 personel per hari dari kepolisian untuk pengamanan di beberapa titik lokasi yang menjadi imbas dari penutupan Jalan Yos Sudarso tersebut.

"Spot yang akan menjadi penjagaan dan pantauan kami ya daerah Patung Karapan Sapi, arah ke Raya Darmo, Jalan Embong Malang, Tidar, Blauran terus ke timur sampai Siola. Khusus di simpang Siola, penjagaannya akan dilakukan selama 24 jam. Untuk titik-titik lainnya, akan menyesuaikan kondisi di lapangan," pungkas Tirto. (alf)