Cari Sehat, Ronny Siswanto Ketua PSI Kediri Ajak Istri Gowes

Di sela-sela kesibukannya sebagai Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Kediri, Ronny Siswanto selalu menyempatkan diri untuk bersepeda.

Olahraga ini rutin ia lakukan satu minggu sebanyak dua sampai tiga kali. Saat bersepeda, pria berusia 41 tahun ini tidak sendirian, melainkan didampingi oleh istrinya Diah Ronny Siswanto, 35 tahun.

"Kalau di sekitar wilayah Kediri saya hampir rutin di Poh Sarang, Selopanggung dan Sumber Podang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Kamis 22 September 2022.

Aktivitas gowes dilakukan pagi dan sore hari. Untuk rute lokal Kediri, tidak lupa ia selalu sempatkan berhenti di warung untuk beristirahat sembari membeli minuman dan makanan khas warga setempat.

Pria yang digadang-gadang maju dalam Pilwali 2024 ini pernah mencoba rute luar kota, yakni Malang dan Bali.

"Rute gowes saya kalau di Malang ya putar-putar kota aja di Batu. Dataran tinggi, rumah saya kan di Lawang, coba rute pusat kota. Paling jauh jarak tempuh sementara ini kira-kira 70 kilometer," ujarnya.

Aktivitas olahraga gowes itu ia lakukan semata-mata hanya karena ingin sehat jiwa dan raga. Maka itu, ia tak seperti pesepeda profesional yang bisa menempuh rute sampai ratusan kilometer. Apalagi dia terhitung baru melakukan aktivitas bersepeda.

"Kalau di Bali, start dari rumah saya di Jimbaran sampai Ubud. Itu paling jarak tempuhnya kisaran 40-50 kilometer. Jarak segitu ya terkadang kita berhenti," tutur pria yang juga pengusaha ini.

Untuk pilihan sepeda, ia menggunakan Cervelo R5. Kalau istri saya Pinarelo. PIlihan ini ia jatuhkan karena merasa nyaman dengan tipe ini.

Ronny Siswanto mengaku ketika sedang berada di rumahnya di Bali, ia lebih suka memilih gowes pada pagi hari. Itu ia lakukan karena di sana masih sepi.

"Saya suka bersepeda belum lama kok, baru satu tahunan saat pandemi Covid-19. Tapi dulu suka bersepeda sejak kelas 6 Sekolah Dasar. Kalau sekarang kan sekalian tambah imun," tutur Ronny.

Ronny Siswanto sendiri mengaku lebih suka memilih jalur datar tapi rute jauh ketimbang bersepeda di medan tanjakan dengan rute pendek.