Cak Imin Penerima Gelar Doktor HC ke 5 Unair Selama 63 Tahun
Surabaya: Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Mohammad Nasih langsung menjawab protes terhadap penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa untuk Muhaimin Iskandar. Jawaban itu disampaikan dalam sambutan di Gedung Garuda Mukti Kampus C Unair, Selasa (3/10/2017).
Ia mengakui ada protes terhadap penganugerahan gelar doktor untuk Cak Imin —panggilan akrab Muhaimin Iskandar. Sebagian mempertanyakan, gelar doktor Unair kok diobral?
Terhadap pertanyaan itu, Nasih menjelaskan bahwa sejak 63 tahun Unair berdiri, universitas yang dipimpinnya baru memberikan 5 gelar doktor honoris causa. “Jadi Cak Imin nomer registrasinya 00005 untuk doktor honoris causa,” tuturnya.
Menurut Nasih, banyak orang menyangka memperoleh gelar doktor itu mudah. Padahal, prosesnya sangat panjang dan harus melalui beberapa tahapan.
“Kalau program doktor reguler, mereka harus membuat disertasi atau karya tulis. Kalau non reguler harus menerbitkan buku terlebih dulu. Jadi prosesnya tidak mudah,” katanya.
Ia pun kemudian brrkelakar. “Ya namanya saja anugerah. Itu kan si a dan si b dapat gelar ada yang gerah,” gurau Nasih disambut ketawa semua yang hadir.
Sebelumnya, Prof Dr Mustain, promotor kandidat doktor Juga menegaskan bahwa penganugerahan gelar Doktor HC terhadap Cak Imin ini sudah sesuai prosedur dan sesuai dengan peraturan maupun statuta Unair. “Memang aturanya sangat luas dan bisa menimbulkan banyak interpretasi. Karena itu, ke depan harus didetailkan,” katanya.
Sekedar diketahui, penganugerahan gelar doktor honoris causa untuk Cak Imin ini sempat dipersoalkan para dosen Departemen Politik Fisip Unair. Mereka menilai penganugerahan itu tidak prosedural dan melanggar berbagai aturan. (Azh)
Advertisement