Cabai Rawit Rp80 Ribu per Kg, Bawang Merah cuma Turun Rp 1.000

Beberapa bahan pokok di Surabaya sempat mengalami kenaikan harga. Kini, harganya kembali turun. Hal tersebut terpantau di sejumlah pasar yang ada di Kota Pahlawan, pada hari ini.

Pedagang cabai rawit di Pasar Tambah Rejo, Ninik mengatakan, barang dagangnya itu saat ini dijual dengan harga Rp 20.000 untuk ukuran seperempat kiloan.

“Lombok (cabai rawit) sekarang Rp 20.000 seperempat, kalau satu kilo ya Rp 80.000,” kata Ninik, ketika ditemui di lapaknya di Pasar Tambah Rejo.

Harga cabai rawit tersebut, kata Ninik, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Mengingat, salah satu bahan masakan pedas itu sempat menyentuh angka Rp 100.000 untuk per kilonya.

“Iya turun alhamdulillah. Kemarin (Jumat, 3 Juni 2022) sempat 100 ribu satu kilo. Cuma aku juga jual eceran, seperempat harganya 25 ribu,” jelasnya.

Selain cabai rawit, lanjut Ninik, bahan pokok yang juga mengalami penurunan adalah bawang merah. Namun, bumbu masakan tersebut hanya turun Rp 1.000 untuk per kilogramnya.

“Yang turun lagi bawang merah, kemarin 40 ribu satu kilonya, mau beli seperempat ya 10 ribu, sekarang jadi 39 ribu satu kilonya,” rincinya.

Sedangkan, bahan masakan lain yang juga sempat mengalami kenaikan, yakni cabai merah besar harganya terpantau masih stabil, yakni Rp 55.000 per kilogram, untuk ecerannya Rp 13.000 per seperempat kg.

Sebelumnya, harga cabai rawit dan cabai merah besar di sejumlah pasar tradisional Surabaya mulai melambung, pada Jumat kemarin. Kenaikan tersebut membuat para pedagang maupun pembeli mengeluh.

Salah satu pedagang di Pasar Keputran Surabaya, Umi mengatakan, menjual cabai rawit dengan kualitas sedang dengan harga Rp 75.000, sedangkan untuk yang lebih bagus dijual Rp 80.000.

"Lombok (cabai rawit) yang standar Rp 75.000, kalau ditawar ya sekitar Rp 73.000 mentok. Kalau yang bagus Rp 80.000, gak bisa kurang ini,” kata Umi ketika ditemui di lapaknya.

Umi lantas membandingkan harga cabai rawit pada Minggu, 29 Mei 2022 lalu. Harganya di kisaran Rp 55.000 sampai Rp 60.000.

“Ndak tahu kenapa mahal, minggu lalu masih 60 ribuan. Besok-besok ndak tahu bakal turun atau malah tambah mahal,” jelasnya.

Di sisi lain, pedagang cabai merah besar di Pasar Keputran, Yuli menjualnya dengan harga Rp 48.000 per kilogramnya. Harga tersebut pun mengalami kenaikan Rp 5.000 sejak minggu lalu.

“Cabai merah per kilogramnya 48 ribu, kalau minggu kemarin 43 ribu. Naik tapi tidak banyak, tapi ya tetap bikin pelanggan sambat (mengeluh),” kata Yuli.