Bupati Pasuruan Ajak ASN Terlibat dalam Kegiatan Satgas Kecamatan

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengajak seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemkab Pasuruan untuk ikut terlibat dalam kegiatan Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan.

Kegiatan ini dinamai "Mobilisasi ASN", di mana para ASN terjun langsung ke lapangan untuk ikut serta dalam kegiatan pembagian masker, hand sanitizer maupun sembako untuk warga kurang mampu hingga anjangsana ke isoter (isolasi terpusat) sembari memberikan bantuan sekaligus motivasi kepada pasien yang menjalani karantina supaya cepat sembuh.

Menurut Bupati, mobilisasi ASN adalah wujud kepedulian yang bisa diterapkan oleh seluruh ASN yang tidak terlibat dalam kegiatan Satgas Penanganan Covid-19 secara langsung.

"Mobilisasi ASN ini ditujukan untuk ASN yang tak terlibat sebagai bagian dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan. Wujudnya dalam bentuk pembagian masker, hand sanitizer, sembako atau bisa anjangsana sembari memberikan semangat kepada warga yang karantina," kata Irsyad, di sela-sela kesibukannya, Kamis, 5 Agustus 2021.

Dijelaskan Gus Irsyad, mobilisasi ASN sudah dilakukan sejak Senin, 2 Agustus 2021 lalu. Setiap OPD diberi jadwal di masing-masing kecamatan.

Dan, hasilnya sangat efektif dalam membantu masyarakat yang tak memakai masker, hand sanitizer ataupun kekurangan dalam hal sembako.

Oleh karenanya, apapun bentuk bantuan yang akan disalurkan ke warga, seluruhnya dikembalikan pada masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah). Apabila sudah terkumpul, maka bisa bersama-sama Satgas Kecamatan turun menyasar lokasi yang sudah ditetapkan.

"Terserah keputusan OPD. Yang penting bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat yang tengah membutuhkan," katanya.

Dengan adanya mobilisasi ASN, Bupati Irsyad berharap kepada masyarakat agar ikut berperan aktif dalam menekan semakin menyebarnya Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Minimal dengan cara disiplin penerapan protokol kesehatan.

"Kalau ada kegiatan mobilisasi ASN, saya harap masyarakat juga ikut membantu menerapkan prokes dengan sebaik-baiknya," katanya.