Bupati Kukar; Sederet Gelar Prestasi Olahraga Tertutup Rompi KPK
Kabar ditangkapnya Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat insan olahraga tanah air ikut terkejut. Maklum, bupati cantik ini dikenal sebagai salah tokoh peduli olahraga.
Sudah bukan rahasia lagi, sejak menjadi Bupati Kutai pada periode 2010-2015, Rita adalah tokoh dibalik kebangkitan sepakbola Kutai Kartanegara. Salah satunya membuat tim sepakbola Mitra Kukar yang ditransformasi dari Mitra Surabaya pada 2005 menjadi tim disegani di pentas kompetisi sepakbola tertinggi di tanah air.
Pada tahun 2011, di masa kepemimpinan Rita Widyasari, Mitra Kukar untuk pertama kali sejak tahun 1999 bisa menghirup atmosfer kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air.
Dua tahun setelah promosi, Mitra Kukar menjadi salah satu tim saat ditangani Pelatih Stefan Hansson. Mitra Kukar sukses menempati posisi ketiga di klasemen akhir Liga Super Indonesia 2013.
Sejumlah pemain bintang di datangkan. Mulai dari Zulham Zamrun, Zulfikfli Syukur, Hamka Hamzah, dan Ilija Spasojevic. Selain itu juga memboyong Diego Michiels dan Raphael Maitimo, dua naturalisasi yang sedang naik daun saat itu.
Advertisement
Rita juga dikenal dekat dengan para pemain Mitra Kukar. Bukan hanya rajin menonton pertandingan tapi juga memotivasi, baik lewat kata maupun harta. Bonus dan kado kerap diberikan kepada pemain Mitra Kukar yang nilainya tak pernah disebutkan.
Puncak kebahagiaan Rita terjadi ketika melihat tim berjuluk Naga Mekes itu mengangkat trofi Piala Jenderal Sudirman pada tahun 2016 lalu. Rita bahkan menyempatkan diri untuk menonton langsung laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sebagai ungkapan rasa bangga dan bahagia, para penggawa Mitra Kukar digelontor bonus sebesar Rp 1 miliar, "Ini menunjukkan rasa terima kasih dan rasa bangga saya, mereka pantas mendapatkan," ujar Rita saat itu.
Tidak hanya mengurus sepakbola, namun Rita juga tercatat aktif sebagai Bendahara PP Kriket. Sepak terjangnya akhirnya membuat Rita dipercaya dipercaya sebagai pengurus Kontingen Indonesia di SEA Games 2017 lalu. Jabatannya juga tak jauh dari urusan uang, yaitu bendahara Sea Games 2017.
Rita yang hadir dalam pelepasan kontingen Sea Games 2017 di Istana Negara, Agustus 2017 lalu, sempat mendapatkan sanjungan dari Presiden Joko Widodo, "Ada Bu Rita Bupati Kukar. SEA Games aman," ujar Jokowi.
Pada April 2017, para wartawan olahraga yang tergabung di SIWO PWI Pusat memberikan penghargaan berupa anugerah Bupati Peduli Olahraga 2017 Saat itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, ikut menyaksikan.
Namun petang tadi, sederet prestasi, pujian dan anugerah di bidang olahraga yang disematkan pada Rita tak berarti lagi. Tertutup sudah oleh rompi oranye sebagai tanda telah menjadi tersangka KPK. tom
Advertisement