Bupati Kediri Berikan Diskon Pajak Bagi Pelaku Seni

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan akan memberi diskon pajak bagi pelaku seni yang tidak mengkomersialkan karyanya.

Hal itu disampaikannya usai menerima masukan dari Butet Kartaredjasa dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Sendang Tirto Kamandanu, Selasa, 16 Agustus 2022.

Disampaikan Butet, dalam konteks kebudayaan, pemerintah yang mengurusi persoalan pajak harus bisa membedakan antara produk industri entertainment berbasis budaya dengan karya berbasis budaya.

Butet mencontohkan, ketika Sujiwo Tejo main dalang, mengartikulasikan pikiran melalui kekuatan seni berarti Sujiwo Tejo tengah berkarya. Membagi pengetahuan dan mendidik masyarakat berbasis budaya, bukan untuk kepentingan hiburan semata.

Berbeda cerita ketika ada seorang artis melakukan konser dangdut. Hal itu masuk industri hiburan berbasis seni. Meski seni masuk dalam kategori budaya, hal itu tetap harus membayar pajak tontonan atau hiburan.

"Saya menghimbau teman-teman di birokrat, saya membenarkan semangat dispenda itu menggeber pendapatan dari pajak, tapi tolong dibedakan," katanya.

Butet menceritakan berdasarkan pengalamannya di Yogyakarta, sesuai aturan yang ada pajak tontonan sebesar 10 persen. Para pekerja seni pun mengikuti aturan itu, tetap membayar pajak sebagaimana aturan yang berlaku.

Karena pertunjukan yang digelar tidak bersifat komersial, para pelaku seni mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah hingga akhirnya 8 persen pajak yang disetorkan dikembalikan.

"Sebagai warga kota, kewajiban tetap dilakukan tapi di diskon yang sangat besar. Saya pikir ini satu keadilan yang sangat baik," ungkapnya.

Masukan itu pun langsung ditanggapi Dhito. Di hadapan narasumber dan masyarakat yang hadir, Dhito menyatakan akan memberikan diskon 8 persen bagi pelaku seni sebagaimana yang dijelaskan Butet Kartaredjasa.

"Tolong nanti sebagaimana rumus yang disampaikan Pak Butet bahwa pajak 10 persen itu tetap wajib, tapi nanti kita beri keringanan 8 persen," kata Dhito.

Mendengar masukannya langsung ditanggapi Dhito, Butet mengaku senang. Sebab, dua usulannya terkait festival Panji maupun pajak langsung mendapat tanggapan dari bupati. Menurutnya, soal perpajakan yang memetik manfaat adalah seluruh masyarakat kebudayaan di Kediri.

"Saya merasa kehadiran saya di sini tidak sia-sia karena langsung mendapat tanggapan dari yang paling berkuasa di kabupaten kediri," ucapnya. (Adv)