Bupati Jombang Minta Toko Selain Barang Pokok Harus Tutup

Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 resmi diperpanjang lagi mulai Senin 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Sebagaimana ketetapan pemerintah pusat, PPKM Level 4 juga berlaku di Kabupaten Jombang. Namun dengan beberapa penyesuaian dalam penerapannya.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, dalam ketentuan terbaru PPKM Level 4 pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari bisa buka seperti biasa dengan protokol kesehatan ketat. “Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok, buka dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai pukul 15.00 WIB,” kata Mundjidah dalam konferensi pers di Pendapa, Senin 26 Juli 2021.

Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet, pangkas rambut, laundri, pedagang asongan, bengkel skala kecil, jasa cuci kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain sejenis, kata Mundjidah diizinkan buka sampai pukul 21.00 WIB. Sedangkan warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka sampai pukul 20.00 WIB.

“Maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit,” imbuhnya. Mundjidah juga menyatakan, pihaknya mendukung program pemerintah pusat dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Hal itu sebagai implementasi atas Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro.

Terkait kondisi Covid-19 di Kabupaten Jombang selama pelaksanaan PPKM Level 4, disebut Mundjidah tingkat mobilitas masyarakat berkurang hingga 20 persen. Angka terkonfirmasi positif Covid-19 tinggi karena masifnya tracing, khususnya dengan melalui Swab Antigen.

Sampai hari ini, diketahui ada sebanyak 1.194 orang yang terkonfirmasi positif. Dirawat di RS sebanyak 713 orang, tersebar di dua RSUD dan 11 RS swasta. Angka kesembuhan setiap hari terdata dengan persentase 66,20 persen. Sedangkan untuk kasus meninggal masih fluktuatif, sebagian besar terjadi pada pasien yang belum divaksin sebanyak 880 orang atau 94,6 persen.

Mundjdiah juga menyebut Rumah Sehat yang disiapkan di 23 SMP dan 1 SD sudah mulai terisi, dan ada yang melakukan isolasi terpusat yaitu di Kecamatan Mojoagung 2 orang, Kecamatan Kesamben, Kecamatan Jombang 1 orang dan Kecamatan Ngusikan 1 orang.