Bupati Banyuwang Tinjau Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berulang tahun.
Program ini resmi dimulai hari ini, Senin, 20 Februari 2025. Ipuk melihat langsung pelaksanaan program ini di Puskesmas Sobo, Banyuwangi. "Ayo manfaatkan program ini, tidak hanya untuk yang sakit tapi yang sehat harus periksa untuk preventif kesehatan," katanya.
Program Presiden Prabowo ini, menurut Ipuk, selaras dengan program Pemkab Banyuwangi Mal Orang Sehat yang sudah berjalan sejak 2018. Dalam program itu, warga yang sehat diimbau datang ke layanan kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya preventif.
Dia menjelaskan warga yang berulang tahun diberikan kesempatan untuk ikut pemeriksaan kesehatan hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun.
Melalui Program ini, kata Ipuk, warga bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis di seluruh Puskesmas dan klinik kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile. Untuk yang tidak bisa mengoperasikan aplikasi, akan dibantu petugas. "Ada petugas Puskesmas yang bantu kalau kesusahan," terangnya.
Bagi warga yang berulang tahun di Januari, masih bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis hingga April mendatang. Sebab, bulan Januari sudah berlalu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, cek kesehatan gratis (CKG) memiliki beberapa sasaran berdasarkan parameter.
Pertama, bagi anak usia 0 tahun akan diperiksa dengan enam parameter kesehatan yang bisa dicek secara gratis. Kedua, anak usia 1-6 tahun, terdapat delapan parameter. "Ketiga, anak sekolah usia 7-17 tahun, akan mulai dicek pada tahun ajaran baru Juli mendatang," bebernya.
Untuk usia 17 tahun ke atas, menurutnya, ada 18 parameter yang bisa dicek di seluruh Puskesmas di Banyuwangi secara gratis. Amir menjelaskan, pelaksanaan awal program ini tidak hanya bisa diakses oleh mereka yang berulang tahun tanggal 10 Februari. Tapi juga yang berulang tahun telah terlewat pada Januari lalu.
"Yang bisa menikmati itu bukan cuma yang tanggal 10 Februari ulang tahun, tapi kita mundur ke belakang dari 1 Januari," ujarnya.
Advertisement