Bulog Bondowoso Pastikan Beras Operasi Pasar Aman hingga Mei 2024

Perum Bulog Bondowoso memastikan beras jenis medium mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah / 2024 Masehi. Ini karena, stok beras di Gudang Kembang Bulog Bondowoso untuk operasi pasar murah aman hingga tiga bulan ke depan.

Kepala Perum Bulog Bondowoso, Herty Retno Kusumastuti mengatakan, saat ini stok beras jenis medium di Gudang Kembang Bulog Bondowoso sebanyak 2.800 ton. Tidak lama lagi stok Gudang Kembang Bulog Bondowoso mendapat tambahan sebanyak 2.500 ton beras.

"Dengan stok ready sebanyak 2.800 ton beras di Gudang Kembang Bulog Bondowoso dan dapat tambahan lagi sebanyak 2.500 ton beras, dipastikan aman mencukupi kebutuhan operasi pasar murah di Bondowoso hingga tiga bulan ke depan atau Mei 2024," kata Hesty, Jumat 1 Maret 2024.

Karena itu, ia meminta masyarakat Bondowoso tidak khawatir mendapatkan beras medium dari Bulog di pasaran. Stok di Gudang Kembang Bulog Bondowoso tersedia dan Bulog bersama Diskoperindag Bondowoso rutin dan terjadwal menyalurkan beras medium ke pasar tradisional dan Rumah Pangan Kita (RPK) di semua kecamatan.

Kepala Diskoperindag Bondowoso Sigit Purnomo (kanan) meminta masyarakat tidak khawatir kesulitan mendapatkan beras medium Bulog pada Jumat 1 April 2024. (Foto:Guido/Ngopibareng.id)

"Seperti saat ini harga beras medium dan premium di pasaran masih mahal, kami bersama Diskoperindag Bondowoso sejak Selasa 27 Februari 2024, melakukan operasi pasar murah beras ke semua kecamatan. Setiap kecamatan digerojok 10 ton beras SPHP sesuai jadwal yang ditentukan Diskoperindag," ujar Hesty.

Kepala Diskoperindag Bondowoso, Sigit Purnomo menambahkan, operasi pasar khusus beras sejatinya sudah dilakukan Diskoperindag bersama Bulog Bondowoso sejak 7 Februari 2024. Namun, operasi pasar murah digencarkan paska Pemilu Serentak, Rabu 14 Februari 2024, menyusul harga beras medium dan premium di Bondowoso melonjak.

"Hatapannya, dengan menggencarkan operasi pasar murah beras di semua kecamatan secara bergiliran dari akhir Februari hingga Maret 2024, meringankan beban masyarakat dan menstabilkan harga beras di Bondowoso selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah," tambah Sigit, Jumat 1 Maret 2024.