Bulan Ramadan Warga Binaan Gelar Khotmil Alquran Siang Malam, Sehari Bisa Khatam 4 Kali
Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi menggelar khotmil Alquran. Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi waktu selama bulan suci Ramadan. Khotmil Alquran ini juga bagian dari pembinaan rohani yang dilakukan Lapas Banyuwangi kepada warga binaan.
Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi mengatakan, kegiatan ini telah menjadi bagian dari program pembinaan berbasis pondok pesantren yang dijalankan Lapas Banyuwangi.
Khataman Alquran ini dilakukan di masjid dan mushola yang berada di dalam kompleks Lapas Banyuwangi. “Mereka secara bergantian membaca Alquran dengan penuh kekhusukan hingga mencapai target khatam,” jelasnya.
Dalam sehari, Warga Binaan mampu khatam Alquran hingga empat kali. Sebab khotmil Alquran ini tidak hanya dilakukan di siang hari. Tetapi juga di malam hari usai pelaksanaan salat tarawih.
Mukaffi menyebut, khataman Alquran diikuti oleh warga binaan yang merupakan santri Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Banyuwangi. Khataman Alquran, menurut Mukaffi, menjadi salah satu sarana untuk belajar bersama-sama diantara masing-masing warga binaan.
“Mereka tidak hanya membaca, namun juga saling koreksi untuk semakin meningkatkan kemampuan dalam membaca Alquran,” ungkapnya.
Pembinaan berbasis pondok pesantren ini, menurutnya, menjadi salah satu program unggulan di Lapas Banyuwangi. Tidak hanya memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga membantu mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Mukaffi menambahkan, khataman Alquran ini menjadi simbol semangat dan harapan baru bagi warga binaan untuk kembali ke jalan yang lebih baik dengan bekal spiritual dan moral yang lebih baik.
“Melalui kegiatan ini, warga binaan diharapkan dapat mengisi hari-hari mereka dengan kegiatan yang bermanfaat dan menjauhkan diri dari hal-hal negatif,” pungkasnya.
Advertisement