Bukan Akun Resmi Muhammadiyah yang Diblokir Facebook

Beredar informasi Facebook menutup akun Muhammadiyah di media sosial. Informasi tersebut berupa tangkapan layar berita dengan mencatut nama media Republika.co.id berjudul "Facebook Tutup Akun Muhammadiyah".

Faktanya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti memastikan akun resmi Muhammadiyah @Persyarikatan Muhammadiyah di media sosial Facebook tak pernah di-takedown alias diblokir seperti yang tengah ramai dibicarakan.

Abdul Mu'ti mengatakan, akun yang dibekukan Facebook adalah grup Muhammadiyah: Gerakan Islam Berkemadjoean, pada Senin kemarin. "Itu bukan akun yang dikelola PP Muhammadiyah," tegasnya, Selasa 15 Desember 2020.

Akun Persyarikatan Muhammadiyah diikuti lebih dari 250 ribu. Akun tersebut sempat mengunggah postingan tentang pengumumkan bahwa Muhammadiyah: Gerakan Islam Berkemadjoean telah dibekukan. Akun itu ditutup lantaran telah melanggar standar komunitas mengenai individu dan organisasi berbahaya.

Kemudian dalam artikel muhammadiyah.or.id berjudul "Abdul Mu’ti : Akun Resmi Fanspage Persyarikatan Muhammadiyah Masih Aktif, Tidak Ditutup" juga dijelaskan bahwa akun Facebook Muhammadiyah masih aktif.

Pihak perusahaan jejaring sosial raksasa asal California, Amerika Serikat tak menyebutkan lebih detail, unggahan mana saja yang dinilai berbahaya. Meski diikuti banyak pengikuti, akun Muhammadiyah: Gerakan Islam Berkemadjoean bukan laman resmi dari ormas Islam tertua di Indonesia itu.

Sejauh ini, di Faceebok, Muhammadiyah diketahui hanya mengelola akun Persyarikatan Muhammadiyah sebagai akun resmi mereka.