Bos Chelsea Roman Abramovich Jadi Warganegara Israel

Miliarder  Rusia keturunan Yahudi sekaligus pemilik klub sepak bola Chelsea Roman Abramovich tiba di Israel, Senin 28 Mei kemarin untuk menerima kewarganegaraan Israel. Demikian dilaporkan stasiun televisi setempat Channel 10.

“Dia mendarat di bandara Ben Gurion dengan pesawat pribadinya, kemudian menerima  KTP Israel,” demikian dilaporkan stasiun televisi komersial itu di siaran berita malamnya.

Seorang pejabat di Nativ -- departemen di kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menangani masalah komunitas Yahudi di bekas Uni Soviet tersebut -- mengatakan Abramovich telah mengajukan permohonan visa imigrasi di kedutaan besar Israel di Moskow, kata Channel 10 sebelumnya di situsnya.

“Dokumennya diperiksa berdasarkan ‘Law of Return’ dan dia memang berhak atas status imigran di Israel, dan oleh karena itu visa imigrasi dikeluarkan untuknya,” imbuh stasiun TV tersebut.

Juru bicara kantor Netanyahu yang dihubungi AFP tidak membenarkan atau menyangkal laporan itu.

Law of Return Israel memberikan setiap orang Yahudi, atau anak atau cucu seorang Yahudi, hak atas kewarganegaraan Israel jika diminta.

Menurut pemberitaan media, visa Inggris Abramovich telah habis dan proses permohonan untuk visa baru memakan waktu lebih lama daripada biasanya.

Roman yang nama lengkapnya Roman Arkadievich Abramovich memang keturunan Yahudi Rusia. Lahir di Sarativ, Rusia 24 Oktober 1966, ia diperkirakan memiliki kekayaan 11,5 miliar Dolar AS. 

Sebelumnya diberitakan Abramovich sempat berurusan dengan kantor Imigrasi Inggris. Visanya sebagai investor di Inggris habis masa berlakunya, dan ketika dia akan memperpanjang ternyata  membutuhkan waktu cukup lama. Abramovich tersinggung dan segera saja mengajukan kewargenegaraan ke Israel yang langsung dikabulkan. 

(mr/ik/ma)