Borong 3 Emas, Atlet Tenis Jatim Selamatkan Muka Indonesia

Atlet-atlet tenis Jawa Timur berhasil membuktikan diri tetap menjadi yang terbaik di Indonesia. Mereka berhasil dengan torehan tiga emas yang dikantongi Indonesia di ajang Sea Games 2019 Filipina.

Tiga emas itu diraih oleh Aldila Sutjiadi di nomor tunggal putri setelah mengalahkan Nguyen Savanna Ly dari Vietnam dengan skor 6-0, 7-5.

Kemudian dari pasangan ganda putri Beatrice Gumulya dan Jessy Rompies berhasil menambah perolehan emas setelah mengalahkan ganda putri Thailand Peangtarn Plipuech dan Tamarine Tanasugarn dengan skor 6-3, 6-3.

Sedangkan, emas terakhir diraih oleh pasangan Aldila Sutjiadi dan Cristopher Rungkat di nomor ganda campuran setelah menyudahi perlawanan sengit Sanchai Ratiwatana dan Tamarine Tanasugarn dari Thailand dengan skor 4-6, 6-4 (10-8).

Ganda Indonesia yang meraih emas Asian Games 2018 lalu bersusah payah mengalahkan lawannya. Sebab, di set pertama dipaksa menyerah dengan skor 4-6.

Tampil di set kedua, Aldila dan Cristopher berhasil mengambil kemenangan dengan skor 6-4 (10-8) dengan susah payah. Sebab, keduanya saling kejar-kejaran angka hingga perolehan sama menjadi 3-3. Namun, setelah itu Aldila dan Cristopher mampu mengendalikan permainan dan menyamakan kedudukan menjadi 6-4.

Karena kedudukan menjadi sama, pertandingan harus dilanjutkan dengan babak super tiebreak. Di babak ini, pasangan Indonesia kembali ditinggal 1-3 lebih dulu oleh lawan.

Namun, berkat ketenangan ganda Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan terus saling kejar angka. Karena konsistensi yang dipertontonkan keduanya berhasil menutup pertandingan dengan skor 10-8.

Mengomentari hasil tersebut, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Erlangga Satriagung mengungkapkan, hal itu telah sesuai dengan perhitungan awal.

"Dari pemetaan, sejak awal KONI Jatim meyakini tenis lapangan Indonesia akan memperoleh minimal 2 medali emas, maksimal 3 medali emas. Allhamdulillah 3 emas semuanya dipersembahkan oleh atlet atlet Jawa Timur," ungkap Erlangga.