Bocah SD Kupang Krajan Surabaya Diduga Dikepruk Paving, HP Hilang

Polisi tengah selidiki pelaku penganiayaan bocah SD berinisial JM. Bocah 12 tahun ini ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di bagian kepala di sebuah kamar kos, Jalan Kupang Krajan V-A Surabaya.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan bukti terkait dugaan penganiayaan tersebut.

"Kami akan segera memanggil saksi dari keluarga korban. Kita sudah koordinasi dengan keluarga korban. Kami selidiki dulu," kata Arief, Selasa, 1 Juni 2021.

Sementara itu, kasus tersebut terbongkar usai paman korban, Fugita Purnama, 36 tahun, melaporkan dugaan penganiaayan tersebur ke Polrestabes Surabaya, Jumat, 28 Mei 2021.

Kejadian itu, kata Fugita, pertama diketahui oleh kakek korban pada Rabu, 26 Mei 2021, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban JM dicari oleh keluarganya karena tidak kunjung pulang hingga pukul 12.00 WIB.

"Diduga ponakan saya dihantam paving," kata Fugita.

Fugita berpikiran jika pelaku yang menganiaya ponakanya tersebut adalah penghuni kos, yang berinisial WB, warga Garut, Jawa Barat, yang tinggal bersama istri serta dua orang anaknya.

"Itu orang baru, saat kejadian tidak ada tetangga yang tahu. Namun, ada saksi yang melihat mereka buru-buru keluar kamar kos," jelasnya.

Selain itu, Fugita mengaku baru mengetahui jika ponsel korban hilang, beberapa hari setelah kejadian ketika dirinya mencari bukti-bukti sebelum melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi.

"Sudah ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya. Semoga segera ditemukan pelakunya," ucapnya.

Fugita mengungkapkan bahwa saat ini ponakanya tengah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Kondisinya masih tidak sadarkan diri. Di sisi lain, penghuni kos yang diduga melakukan penganiayan juga masih belum pulang. Dia diduga kabur. 

Saksi mata seorang anak kecil mengaku sempat melihat terduga pelaku tengah terburu-buru meninggalkan kamar kos. Saat ditanya saksi mata, kata pelaku hendak ke Terminal Bungurasih (Purabaya) Surabaya.