Bocah 2 Tahun Tenggelam di Saluran Air, Jenazah Belum Ditemukan

Seorang anak berusia dua tahun dikabarkan tenggelam di saluran air perkampungan Jalan Manukan Kasman, Rabu, 24 November 2021. Namun, hingga kini tubuh bocah tersebut belum ditemukan.

Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, kabar tenggelamnya bocah dua tahun di Jalan Manukan Kasman itu dilaporkan salah seorang warga, sekitar pukul 17.23 WIB.

“Pukul 17.23 WIB ada anak tenggelam usia dua tahun di saluran sungai Jalan Manukan Kasman RT 2 RW 3. Lebar sungai 1,80 cm kedalaman kurang lebih 2 meter,” kata Irvan, ketika dikonfirmasi.

Kedua orang tua korban, yakni Anang Yulianto, 28 Tahun dan Yanti, 39 tahun mengaku tidak mengetahui proses terceburnya anaknya itu. Pasalnya mereka tengah bekerja ketika bocah itu tengah bermain.

“Kami tidak bisa menyimpulkan kejadian yang pasti mengingat saksi minim dan orang tua sendiri tidak mengetahui,” jelasnya.

Namun, kata Irvan, salah satu warga setempat melihat ada dua tangan berukuran kecil mengapung di sungai. Anggota tubuh tersebut terlihat terbawa arus yang deras hingga ke gorong-gorong.

“Kesaksian salah satu warga, ada yang melihat dua tangan berukuran kecil seperti tangan balita di permukaan air selokan dekat tempat tinggal korban yang saat itu kondisinya mengalir deras,” ucapnya.

Mengetahui hal itu, saksi pun memanggil warga yang lain untuk membantunya mencari tubuh yang hanyut itu. Di sisi lain, salah satu dari mereka ada yang menghubungi command center 

“Warga bergotong royong melakukan pencarian dengan cara susur sungai sampai ke arah gorong-gorong, sebagian warga lagi melaporkan kejadian,” kata dia.

Tak berselang lama, petugas Pemkot Surabaya tiba di lokasi dan melakukan pencarian. Namun hingga pukul 20.00 WIB, tubuh korban yang terbawa tidak berhasil ditemukan.

"Petugas gabungan tiba di lokasi langsung melakukan pencarian dari titik awal dekat dengan tempat tinggal yang bersangkutan sampai dengan sungai bawah gorong-gorong Raya Manukan,” ujarnya.

Irvan mengungkapkan, pencarian jenazah bocah dua tahun itu bakal dilanjutkan besok, pukul 07.00 WIB. Para petugas yang bakal didatangkan lebih banyak agar pencarian dapat diperluas.

“Pencarian dihentikan dan akan dilanjut besok pukul 07.00 WIB. Dengan fokus pencarian di box culvert Jalan Raya Manukan. Sebagian petugas juga ada yang tetap di sana,” tutupnya.