BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Jatim sampai 6 Februari
BMKG Maritim Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Jatim mulai 3 sampai 6 Februari 2025. Ketinggian gelombang tersebut diperkirakan hingga mencapai 4 meter.
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menjelaskan, penyebab dari gelombang tinggi tersebut disebabkan oleh kecepatan angin dan pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan.
"Adanya daerah bertekanan rendah di Samudera Hindia selatan pulau Jawa mengakibatkan adanya peningkatan kecepatan angin dan pertumbuhan awan konvektif di wilayah perairan yang cukup signifikan," ujarnya, Senin 3 Februari 2025.
Ady menerangkan, untuk kecepatan angin di wilayah Jatim saat ini berkisar antara 5 sampai 28 knots dengan dominan dari arah barat-barat laut.
Dengan timbulnya potensi gelombang tinggi tersebut, BMKG pun mengimbau kepada segenap masyarakat untuk tetap waspada saat hendak beraktivitas di sejumlah wilayah perairan maupun pesisir di Jatim.
"Masyarakat diimbau agar selalu waspada dan harap memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," imbau Ady.
Khusus untuk aktivitas pelayaran, BMKG Tanjung Perak juga menyampaikan beberapa peringatan. Di antaranya, perahu nelayan diharapkan waspada apabila kecepatan angin mencapai dan tinggi gelombang setinggi 1,25 meter.
Lalu, untuk kapal tongkang juga harus waspada bila sewaktu-waktu kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter. Selanjutnya, kapal ferry juga harus waspada apabila kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 21 knot diiringi tinggi gelombang 2,5 meter.
"Masyarakat pun kami imbau untuk selalu melihat perkembangan informasi dari BMKG ketika akan beraktivitas di wilayah perairan Jatim," pungkas Ady.
Gelombang Tinggi antara 2,5 hingga 4 Meter
Adapun wilayah perairan di Jatim yang terancam gelombang tinggi antara 2,5 meter hingga 4 meter antara lain adalah Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, dan Perairan Blitar. Selanjutnya adalah Perairan Malang, Perairan Lumajang, Perairan Jember, serta Perairan Banyuwangi.
Ketinggian Gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter
Sementara, beberapa wilayah perairan lain juga diperkirakan turut terdampak gelombang tinggi ini. Namun rentang ketinggian gelombangnya antara 1,25 hingga 2,5 meter. Seperti di Perairan Masalembo, Perairan Bawean bagian utara dan selatan, Perairan Tuban, dan Perairan Lamongan.
Lalu, di Perairan Gresik bagian utara, Perairan utara Bangkalan, Perairan utara Sampang, Perairan utara Pamekasan, Perairan Sumenep bagian utara, Perairan Kepulauan Sapudi bagian utara, serta di Perairan Kepulauan Kangean bagian utara, timur, dan selatan.
Advertisement