Bjorka Bobol 44 Juta Data MyPertamina, Ini Kata Manajemen

Bjorka meretas 44 juta data pengguna aplikasi MyPertamina. Informasi ini disampaikan lewat Breach Forum per Kamis, 6 November 2022. Manajemen Pertamina pun mengaku sedang melakukan penyelidikan.

Sikap Pertamina

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting. Menurutnya, Pertamina sedang melakukan investigasi atas informasi itu. Tujuannya adalah memeriksa keamanan data dan informasi tentang MyPertamina.

"Kami sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina," ujar Irto Ginting dikutip dari kompas.com, Kamis 10 November 2022.

Namun, Irto tidak menyebutkan secara rinci temuan penyelidikan tersebut. Termasuk benar tidaknya terjadinya peretasan pada aplikasi MyPertamina.

Aksi Bjorka

Diketahui sebelumnya, Bjorka kembali melakukan peretasan pada data pribadi milik warga Indonesia yang dihimpun oleh sejumlah aplikasi milik pemerintah.

Terbaru Bjorka mengklaim telah meretas data sebanyak 44 juta pengguna MyPertamina dan menjualnya lewat Breach Forum. Data itu dijual seharga USD25 ribu atau sekitar Rp329 juta.

Sebelumnya, Bjorka juga mengklaim menjual data pribadi milik pengguna Indihome, data KPU, juga data simcard warga Indonesia.

Selain menjual data pribadi warga Indonesia, Bjorka juga melakukan doxing data pribadi atas sejumlah pejabat Indonesia.

Sementara, polisi sebelumnya menangkap seorang pemuda di Madiun berinisial MAH, berusia 21 tahun. Dia ditangkap dengan tuduhan membantu Bjorka Di antaranya dengan membuat kanal Telegram dengan nama Bjorkanism.

Selain itu, MAH juga membuat tiga unggahan di kanal tersebut. Pertama, pada 8 September 2022, ia menyebarkan unggahan Bjorka yang bertuliskan "stop being idiot".

Kedua, pada 9 September 2022, MAH membuat unggahan bernarasikan, "the next leaks will come from the president of Indonesia".

Terakhir, pada 10 September 2022, mengunggah tulisan berupa "to support people who has struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish my Pertamina database soon", dikutip dari kompas.com, Sabtu 17 September 2022. Namun polisi telah memulangkan MAH dan mengenainya tindakan wajib lapor.