Berwisata ke Kota Batu akan Dirapid Test di Perbatasan
Kota Batu memberlakukan tes cepat atau rapid test Covid-19 bagi wisatawan luar kota yang akan masuk ke Kota Batu. Rapid test tersebut dilakukan di jalur perbatasan yaitu Desa Pendem, Kecamatan Junrejo.
Petugas akan menghentikan kendaraan nopol luar Kota Batu secara acak. Jika nanti ditemukan yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan hasil rapid test, maka akan langsung dilakukan tes cepat Covid-19 di pos pemantauan.
"Operasi kali ini fokus untuk pemeriksaan kendaraan luar kota yang akan masuk Kota Batu. Mereka diperiksa surat keterangan rapid test," ujar Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Polres Batu, Ipda Mardiyono, Sabtu 26 Desember 2020.
Mardiyono meminta, wisatawan luar Kota Batu untuk bisa menunjukkan hasil rapid test saat hendak memasuki Kota Batu. Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Hari ini yang sudah di-rapid test sekitar 18 wisatawan yang masuk Kota Batu," katanya.
Jika hasil rapid test reaktif, maka wisatawan tersebut akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Batu. Namun, jika non-reaktif, wisatawan dizinkan melanjutkan perjalanan ke Kota Batu.
Sementara itu, salah satu wisatawan asal Bogor, Jawa Barat, Tonny Henrico kedapatan tidak membawa surat rapid test. Ia bersama dengan sembilan anggota keluarga lainnya kemudian dirapid test di Pos Pengamanan Desa Pendem, Kota Batu.
"Saya sudah tahu bahwa akan dilakukan random cek di semua daerah bagi wisatawan asal luar kota untuk persyaratan rapid test. Tapi saya selalu disiplin menjalani protokol kesehatan Covid-19. Saya selalu bawa hand sanitizer. Setiap turun mobil selesai beraktivitas selalu cuci tangan," ujarnya.