Beraksi di Enam Lokasi Probolinggo, Pencuri Motor Didor

Tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi sedikitnya di enam lokasi di Kota Probolinggo akhirnya dibekuk polisi. Karena melawan saat hendak ditangkap, SH, 33 tahun, warga Grati, Kabupaten Pasuruan itu ditembak kakinya.

Satreskrim Polres Probolinggo Kota berhasil membekuk satu pelaku curanmor yang beraksi di depan Apotek Malinda, 19 Mei 2023 laku. Karena melawan saat hendak di tangkap, polisi terpaksa menembak kaki residivis itu.

"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku, mencuri motor di enam lokasi di Probolinggo termasuk di depan Apotek Malinda, yang tertangkap CCTV," kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal, Kamis, 27 Juli 2023.

Pencurian motor di depan apotek di Jalan Gubernur Suryo itu terjadi 19 Mei 2023 silam. Pemilik motor, Lilik Suryani, 52 tahun,, warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo melaporkan curanmor itu ke Mapolres Probolinggo Kota.

"Dari laporan itu, serta alat bukti rekaman CCTV yang beredar di medsos, kami kemudian bergerak,'' katanya.

Akhirnya polisi berhasil menangkap SH di rumahnya, Rabu, 26 Juli 2023. "Karena melawan saat hendak ditangkap, kami melakukan tindakan terukur (menembak, Red.) untuk melumpuhkan pelaku," ujar AKP Jamal.

Pelaku SH mengaku, beraksi (mencuri) di enam lokasi. Yakni, di depan Apotek Malinda, utara alun-alun, Pertigaan Sumbertaman, Taman Maramis, timur Perempatan King, dan depan Alfamart Gladak Serang.

Sebagian besar motor yang digasak jenis matik seperti, Honda Vario, Beat, dan Scoopy. Selain menangkap SH, polisi juga mengamanakan motor Honda Beat warna putih, kunci T beserta anak kuncinya dan pakaian yang dipakai pelaku. "Kami sekarang sedang mengejar satu pelaku lain yang masih buron," kata kasat reskrim.

Atas perbuatannya, pelaku SH dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Sementara SH saat diinterogasi mengatakan, total ada enam lokasi yang ia sasar. Salah satunya motor yang diparkir di depan Apotek Malinda.

"Total ada enam lokasi, saya tidak tahu nama tempatnya. Yang jelas di Kota Probolinggo salah satunya, di depan apotek," kata SH.