Bengawan Solo Siaga Merah, 5 Kecamatan di Lamongan Banjir Lagi
Tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo yang melintas di Kabupaten Bojonegoro mendekati siaga merah, dengan trend air naik, pada Jumat 3 Maret 2023. Dampaknya 5 kecamatan di Kabupaten Lamongan akan kembali banjir akibat luberan air sungai.
Data di Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Asa III Bengawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menyebutkan, air sungai terus meningkat dari Kamis 2 Maret hingga Jumat 3 Maret 2023 ini. Bahkan dalam satu hari ini, terlihat peningkatan air di sungai, dimana air bertambah menjadi lebih dari 1 meter.
Tinggi muka air di Sungai Bengawan Solo tercatat 13.90 phielschaal pada pukul 08.00 WIB dan tinggi muka air naik menjadi 13.97 phielschaal pada pukul 09.00. Tinggi muka air meningkat menjadi 14.04 phielschaal atau masuk siaga merah, terhitung pada pukul 10.00 WIB (lihat table red)
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro meminta warga yang tinggal di pinggir Sungai Bengawan Solo intuk waspada. Pasalnya, trend air terus meningkat dalam beberapa jam terakhir ini.
Daerah perkampungan di Bojonegoro, seperti Kelurahan Ledok Kulon, Kota Bojonegoro, juga sebagian persawahan di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander. Kemudian daerah persawahan di Kecamatan Balen, Kapas, Kanor dan Baureno, mulai banjir.
Naiknya air di Sungai Bengawan Solo bisa jadi dipicu oleh hujan yang turun merata di Kabupaten Bojonegoro pada Kamis 2 Maret 2023 hingga malam hari. Hujan juga terjadi di Kecamatan Margomulyo (kecamatan perbatasan antara Bojonegoro-Ngawi) berjarak sekitar 70 km barat daya Kota Bojonegoro.
Hujan deras juga turun pada pagi dan sore di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah—berbatasan dengan Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Hujan yang merata berdampak pada cepatnya air naik di Sungai Bengawan Solo.
Naiknya air di Sungai Bengawan Solo juga disuplai air dari 17 anak sungai yang tersebar di Blora, Tuban dan Bojonegoro. Anak sungai yang bermuara di Bengawan Solo itu, di antaranya Kali Kening, Kali Dogol, Kali Kunci, Kali Semarmendem, dan Sungai Pacal.
Yang juga diwaspadai dengan naiknya air Sungai Bengawan Solo, yaitu daerah hilir. Terutama di beberapa kecamatan di Kabupaten Lamongan. Seperti di Kecamatan Babat, Laren, Karanggeneng, Deket, dan Kalitengah. Banjir yang cukup parah berada di Dusun Pujut, Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket, Lamongan.”Kampung ku mulai siap-siap banjir,” ujar Sulis, warga Karanggeneng, Lamongan yang tinggal di Bojonegoro pada Ngopibareng.id, Jumat 3 Maret 2023.
Banjir yang menyasar di kecamatan tersebut, akibat luberan dua sungai besar yang membelah di Lamongan bagian selatan. Yaitu Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Jero, dimana warga baru saja terendam banjir pada 24 Februari 2023 lalu.
Advertisement