Begini Skema Upacara 17 Agustus Pemkot Surabaya di Tengah Pandemi

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menggelar Upacara Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia secara virtual, 17 Agustus 2021 mendatang.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, lantaran pandemi virus corona atau Covid-19, maka pemkot menyelenggarakan upacara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI secara terbatas. Artinya, peserta upacara yang hadir di Balai Kota Surabaya jumlahnya dibatasi dengan protokol kesehatan ketat. "Pelaksanaan upacara besok (di halaman Balai Kota Surabaya) akan dilaksanakan undangan secara virtual," kata Eri.

Untuk peserta yang datang langsung di Balai Kota Surabaya nanti, kata Eri, hanya dibatasi 30 orang saja. Mulai dari walikota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya serta Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga menjelaskan, untuk Paskibra pada tahun ini, pihaknya menggunakan pasukan 8. Artinya, hanya ada petugas inti pengibar bendera pusaka tanpa pengiring atau pengawal.

"Paskibra yang kita lakukan di Surabaya ini pasukan 8. Sebenarnya ada 17 (pengiring) dan 45 (pengawal), tapi yang kami gunakan pasukan delapan pengibar bendera," jelasnya.

Ia menjelaskan, pemilihan pasukan delapan itu memang dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan. Tentunya hal ini diterapkan pula untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Oleh karena itu, ia berharap kepada anggota Paskibra yang terpilih menjadi petugas saat upacara di halaman balai kota agar dapat menjalankan amanat itu sebaik mungkin. "Tidak semua orang punya kesempatan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka. Maka harus dilakukan dengan sebaik mungkin," katanya.

Walikota Eri menilai, bahwa anggota Paskibra adalah orang-orang pilihan. Bahkan, sebelum mengemban amanah sebagai petugas Paskibra, mereka harus melalui pelatihan dan keterampilan. "Karena itu, saya sampaikan sampai kapanpun mereka harus cinta tanah airnya, cinta pada bangsa dan negara harus ditanamkan pada diri," pungkasnya.