Begini Cara Jadi Penerima Donor Kornea di RS Mata Undaan Surabaya

Sebagian besar masyarakat masih awam terkait donor kornea. Donor kornea masih menjadi hal baru yang menarik perhatian banyak kalangan. Banyak dari mereka bertanya-tanya terkait topik tersebut. Untuk menjawab rasa penasaran itu, mari kita simak ulasan dari Cornea Donation Center (CDC) RS Mata Undaan Surabaya.

Fitria Oktafiani, Sekretariat CDC RS Mata Undaan menjelaskan, definisi dari penerima donor kornea. Penerima donor merupakan pasien yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan dinyatakan terdapat kerusakan atau kelainan pada kornea. Di mana kerusakan pun kelainan kornea tersebut ditentukan oleh dokter dapat disembuhkan melalui donor kornea.

“Penerima kornea itu telah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan oleh dokter kerusakan korneanya bisa disembuhkan dengan transplantasi donor kornea,” katanya saat ditemui di kantor CDC di RS Mata Undaan.

Fitria menambahkan, langkah untuk menjadi penerima donor yakni pasien melakukan pemeriksaan dengan datang langsung ke RS Mata Undaan. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan oleh dokter. Hal itu untuk mengetahui kerusakan atau kelainan yang ada pada pasien.

Setelah itu, dokter akan menentukan apakah pasien tersebut dapat disembuhkan dengan cara donor kornea atau tidak. Selanjutnya, jika pasien tersebut bisa disembuhkan melalui donor kornea, dokter akan mendaftarkan pasien ke dalam antrean penerima donor.

“Pasien yang dinilai bisa menjadi penerima donor akan didaftarkan ke dalam waiting list atau antrean penerima. Hingga saat ini di CDC RS Mata Undaan ada 175 pasien yang membutuhkan donor kornea. Ada yang dari Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, bahkan hingga luar Jawa Timur,” papar Fitria.

Fitria merinci, pasien yang termasuk dalam waiting list itu memiliki rentang usia yang beragam. Mulai dari bayi hingga 70 tahun. Di mana didominasi oleh usia dewasa.

“Ada yang bayi. Namun, mayoritasnya usia dewasa, beberapa ada yang bekerja sebagai tulang punggung keluarga,” imbuhnya.

Donor Kornea Mata dari Dalam dan Luar Negeri

Ketersediaan donor mata yang ada di CDC RS Mata Undaan diperoleh dari dalam pun luar negeri. Dari domestik, donor berupa kornea lokal berasal dari CDC RS Mata Undaan yang dilakukan oleh tenaga eksisi CDC RSMU dan Bank Mata Indonesia (BMI) yang berpusat di Jakarta. Sementara, yang dari luar negeri diperoleh dari BMI mayoritas dengan kornea dari Amerika Serikat.

Dikarenakan jumlah donor kornea yang langka, CDC selalu berkomunikasi dengan BMI secara berkelanjutan. Sebab, ketersediaan yang ada di BMI terbatas.

“Korneanya bisa berupa lokal dan kornea dari US (United State atau Amerika Serikat). Kami selalu berkoordinasi dengan BMI terkait informasi stok donor yang tersedia,” bebernya. 

Imbau Pasien Penerima Donor dapat Dihubungi

Lantaran stok kornea yang terbatas namun permintaan donor kornea banyak, Fitria mengimbau pasien penerima donor dapat dihubungi. Sehingga jika stok donor kornea sudah tersedia, pasien dapat melakukan tahapan transplantasi yang dibutuhkan.

“Pasiennya diusahakan dapat dihubungi sewaktu-waktu. Jika kornea sudah tersedia, kami akan mengonfirmasi ulang apakah pasien tersebut berkenan melanjutkan atau tidak. Jika ya nantinya akan dihubungi dari pihak RS Mata Undaan,” katanya.

Namun, apabila pasien yang sudah masuk dalam daftar antrean tidak dapat dihubungi, CDC akan mengalihkannya ke pasien yang lain.

“Jika pasiennya nomornya tidak aktif, kami langsung mencari pengganti pasien lain yang sudah ada di waiting list. Karena kornea ada batas expired-nya,” pungkasnya.

Sosialiasi Donor Kornea Sejak 2020

CDC RS Mata Undaan sendiri telah melakukan sosialisasi terkait donor kornea, baik calon pendonor dan penerima sejak 2020. Di antaranya telah dilakukan di RS Mata Undaan, komunitas, dan kelompok keagamaan. Tak hanya itu, CDC juga kerap membagikan informasi tersebut di media sosial. Salah satunya melalui Instagram resmi CDC @cdc.rsmataundaan.

“Sejauh ini mungkin sudah 15 kali sosialisasi secara offline. Sejak pandemi pada 2020 hingga 2021 kami membatasi berkerumun, karena mengantisipasi sebaran Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut, bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih terkait donor kornea, anda bisa memantau Instagram CDC RSMU. Selain itu menghubungi nomor hotline 081-232-339-542.