Screening, Beberapa Nake RS Unair Terpapar Virus Covid-19

Sejumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya  positif Covid-19 baik dari hasil pemeriksaan swab maupun rapid test. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Tim Satgas Corona RS Unair Surabaya dr. Alfian Nur Rasyid SpP.

Alfian mengatakan, untuk jumlah pastinya dirinya belum bisa memastikan, sebab pemeriksaan masih terus dilakukan untuk semua karyawan RS Unair.

"Beberapa nakes memang ada yang positif. Pemeriksaan masih kami lakukan terus," ungkap Alfian.

Ia menjelaskan, RS Unair memesan 1000 rapid test untuk melakukan pemeriksaan bagi seluruh pegawai baik tenaga kesehatan maupun pegawai lain selain tenaga kesehatan.

"Sudah minggu ini kami melakukan screening masal untuk semua pegawai baik swab maupun rapid test. Rapid test dulu kalau reaktif dilanjutkan swab," imbuhnya.

Beberapa nakes yang memiliki hasil positif covid-19 dalam kondisi baik. Ada pula yang melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di domitori (ruang untuk nakes) yang disediakan.

Selain itu, Alfian juga mengungkapkan, pihak RS Unair memantau tenaga kesehatan yang isolasi mandiri di rumah lewat pesan WA.

"Tapi ada yang kita rawat mereka dengan baik tidak dirujuk ke RS lain agar mereka merasa senang dirawat di RS sendiri," paparnya.

Menurutnya, tidak perlu kaget jika ada nakes yang terinfeksi Covid-19, meski sudah menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap. Artinya, bukan berarti tenaga kesehatan memiliki kekebalan tersendiri terhadap virus Covid-19.

Lanjut Alfian, kalau sampai terjadi seperti saat ini, yaitu tenaga kesehatan terpapar virus covid-19 artinya jantung pertahanan melawan covid-19 sudah tembus.

"RS ini area yang harusnya benar-benar bisa terlindungi untuk tenaga kesehatan dan keluarganya," tambah Alfian.

Meski demikian, Alfian menuturkan, pihak Rumah Sakit Unair terus berupaya bagaimana menyembuhkan dan merawat tenaga kesehatan yang positif Covid-19. Tidak boleh distigma negatif. Mereka nantinya juga akan lebih bisa mengerti apa yang dirasakan oleh pasien.