Batik Brainwave Marshanda Rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia

TikTok merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day, Senin 10 Oktober 2022. TikTok menggandeng Marshanda. Ibu satu anak ini memiliki riwayat gangguan mental bipolar disorder.

Dalam video yang berdurasi 60 detik yang diunggah oleh Tiktok, tampak Marshanda memperlihatkan Batik bertema Kesehatan Mental. Motif batik yang dipamerkan oleh Mashanda tersebut terinspirasi dari brainwave-nya sendiri.

Dilansir dari Science Direct, brainwave atau gelombang otak adalah tegangan listrik yang berosilasi di otak yang berukuran sepersejuta volt. Kecepatan gelombang otak diukur dalam Hertz (siklus per detik) dan dibagi menjadi pita yang menggambarkan gelombang lambat, sedang, dan cepat.

Kain Batik yang ditunjukkan Mashanda pada video tersebut merupakan hasil karyanya sendiri. ia sengaja merancangnya untuk mewakili para pejuang bipolar disorder lainnya. Marshanda ingin menyampaikan apa yang ia pikirkan melalui motif batik Brainwave yang telah dirancangnya.

"Lewat batik ini aku bisa tunjukkan kalau isi pikiranku itu nggak menakutkan dan bisa jadi indah, sangat beda dengan stigma negatif yang ada," terang perempuan 33 tahun ini.

Selain itu, Marshanda juga memposting Foto ada akun Instagram Pribadi miliknya @Marshanda99. Dalam unggahannya, Marshanda mengkolase beberapa foto dirinya bersama putri kesayangannya, Sienna Ameerah Kasyafani.

Marshanda juga menampilkan beberapa foto prestasi yang pernah ia raih. "Kami bisa juga berfungsi, bersosialisasi menjadi orang tua dari anak anak kami," tulis pemilik nama asli Andriani Marshanda ini.

Marshanda mengajak para penyintas Bipolar Disorder lainnya untuk terus bertanggung jawab dan berjuang atas diri sendiri serta terus berkarya dalam mencintai diri mereka.

"Dengan diagnosa mental yang terdiagnosis pada kami, ketika kami memilih untuk bertanggung jawab atas kesehatan kami sendiri, kami bisa berfungsi ditengah perjuangan kami," jelas artis kelahiran 10 Agustus 1989 ini.

"Jangan biarkan disabilitas mentalmu jadi akhir hidupmu, Jadikan ia alasanmu mencintai mereka yang kau kasihi. Jadikan ia alasanmu berbagi lebih banyak dan berprestasi lebih sukses lagi," tutup perempuan 33 tahun ini.