Baru Tujuh Kecamatan di Bondowoso Capaian PBB-P2 Seratus Persen

Capaian Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Bondowoso 2023 di semua kecamatan belum sesuai harapan. Buktinya, hingga memasuki Desember 2023, capaian PBB-P2 Bondowoso masih menyentuh angka 73,54 persen.

Penyebabnya, baru tujuh kecamatan yang bisa memenuhi capaian PBB-P2 hingga 100 persen. Sedangkan, capaian PBB-P2 pada 15 kecamatan lainnya masih menyentuh di kisaran 70 hingga 80 persen. Bahkan, Kecamatan Tamanan capaian PBB-P2 paling rendah hanya 34 persen.

Tujuh kecamatan dengan capaian PBB-P2 lunas 100 persen, adalah Binakal, Pakem, Wringin, Klabang, Sukosari, Sumberwringin, dan Taman Krocok.

"Masuk Desember, ini harapan kami bertambah lagi kecamatan dengan capaian PBB-P2 lunas 100 persen," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bondowoso, Dodik Siregar, Jumat 8 Desember 2023.

Harapan kecamatan memenuhi capaian PBB-P2 hingga 100 persen bertambah agak bisa terwujud. Karena, masuk Desember 2023, sejumlah kecamatan hampir mencapai 100 persen pelunasan PBB-P2.

"Dari data Bapenda Bondowoso hingga masuk Desember 2023, setidaknya ada 4 kecamatan capaian PBB-P2 hampir 100 persen. Semoga Desember ini semua kecamatan menggenjot capaian PBB-P2 agar pencapaian PBB-P2 Bondowoso 2023 sesuai harapan," ujar Dodik.

PBB-P2 Rendah, Camat Siap-siap Terima Sanksi

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengatakan, kinerja camat yang tidak maksimal, baik bidang pelayanan, penguasaan wilayah kerjanya, termasuk capaian PBB-P2 rendah dan tidak memenuhi target bakal mendapat sanksi.

"Sanksi bagi camat itu telah disampaikan Pj Bupati Bondowoso ketika rapat koordinasi evaluasi kinerja ASN di lingkup Pemkab Bondowoso pada November lalu," ujar Haeriyah, Jumat 8 Desember 2023.

Sanksi bakal diterima camat tidak maksimal kinerjanya, termasuk capaian PBB-P2 rendah, tambah Haeriyah, diantaranya penundaan tunjangan kinerja (Tukin) dan pengurangan tunjangan penghasilan pegawai (TPP).

"Untuk itu, kecamatan yang capaian PBB-P2 masih rendah, kami minta camatnya segera memaksimalkan kinerja," tambahnya.

Menurut Haeriyah, capaian PBB-P2 rendah berdampak program pembangunan di Bondowoso. Capaian PBB-P2 merupakan pendapatan asli daerah (PAD) berasal dari rakyat dan kembali untuk rakyat melalui berbagai program pembangunan di Bondowoso.

"Oleh karena itu, Pj Bupati Bondowoso memberikan perhatian serius pada capaian PBB-P2 di semua kecamatan. Kami berharap camat kerja keras memaksimalkan capaian PBB-P2 bisa mendekati 100 persen," urainya.