Baru Sebulan, Ricga Matan Pemain Arema Dipecat AC Majapahit

Ricga Tri Febiyan baru gabung AC Majapahit pada awal Juli 2021. Ia termasuk pemain dengan bayaran mahal di klub Liga 3 di Mojokerto, Jawa Timur. Siapa sangka, nasib Ricga Tri Febiyan hanya seumur jagung. Sebab, ia baru saja dipecat pada hari ini, 6 Agustus 2021.

Pemecatan Ricga Tri Febiyan setelah dinilai melakukan tindakan indisipliner. Ia meninggalkan mess pemain tanpa izin. Padahal kontrak Ricga Tri Febiyan dengan klub berjuluk Laskar Guntur Geni itu hingga 30 Juni 2023.

Ricga Tri Febiyan merupakan mantan pemain Arema FC. Ia pernah memperkuat tim Singo Edan saat laga Piala Menpora bersama klub asal Malang, Jawa Timur itu. Menurut manajer tim AC Majapahit Rossi Rahardjo mengatakan, pemecatan tersebut dilakukan setelah Ricga Tri Febiyan dilaporkan kabur dari mess pemain, pada Selasa 3 Agustus 2021 malam lalu.

Selain itu, Ricga Tri Febiyan juga datang terlambat dalam pemusatan latihan di Lapangan Yonif Para Raider 503/Mayangkara. Pemain gelandang itu harusnya datang pada 22 Juli lalu, namun dengan alasan sakit ia datang ke pemusatan latihan pada sore hari sebelum dilaporkan kabur dari mess.

"Di tanggal 3 Agustus itu dia (Ricga Tri Febiyan) sempat mengikuti sesi latihan sore, tapi malamnya kabur dari mess tanpa izin dan tidak kembali sampai saat ini," kata Rossi, Jumat 6 Agustus 2021.

Sebelum memutuskan pemecatan, melalui head coach klub berjuluk Laskar Guntur Geni Ambitie Dolus Cahyana berupaya menghubungi Ricga Tri Febiyan. Ia pun berjanji akan kembali ke mess pada 5 Agustus 2021.

"Saat dihubungi dia mengaku diminta oleh orang uanya pulang ke Malang ada keperluan mendadak. Dia janji dua hari akan kembali ke mess," jelas Rossi.

Namun hingga skuad AC Majapahit selesai latihan sore, Ricga Tri Febiyan belum menampakkan batang hidungnya. Bahkan, pemain kelahiran Malang itu tidak menghubungi pihak manajemen klub AC Majapahit, sehingga manajemen mengambil tindakan tegas dengan memecatnya.

"Langkah pemecatan tersebut terpaksa dilakukan untuk menjaga kondusivitas dan kekompakan tim," tandasnya.

Ricga sebelumnya telah menandatangani kontrak bersama AC Majapahit dengan durasi dua tahun, hingga 30 Juni 2023 dan menerima uang panjar dari manajemen AC Majapahit. Sumber internal AC Majapahit menyebut kontrak Ricga mencapai Rp120 juta untuk dua tahun tersebut.