Baru Beroperasi, Bus Listrik di Surabaya Berhenti Beroperasi?
Bus Listrik Trans Surabaya yang baru diresmikan pada awal pertengahan Desember 2022 lalu, sudah berhenti beroperasi sejak 1 Januari 2023 lalu. Menurut Pemkot Surabaya hal ini dikarenakan menunggu perbaruan kontrak antara pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Damri, selaku operator bus.
Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan bahwa kontrak dilakukan setiap tahun. Ketika kontrak belum diperbaharui maka bus akan berhenti beroperasi.
"Memperbarui kontrak infonya karena, kontraknya per tahun. Sekarang rute busnya dibiarkan kosong dulu karena memang sudah dilayani bus listrik," kata Tundjung, Kamis, 5 Januari 2022.
Sepengetahuannya perbaruan kontrak ini akan memakan waktu 2 hingga 3 minggu ke depan. Di samping itu, Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dishub Kota Surabaya Ali Mustofa mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kemenhub agar mempercepat proses pembaruan kontak. "Kami meminta bisa dipercepat. Sehingga, bus listrik bisa beroperasi kembali," ujar Ali.
Pihaknya pun memastikan berhenti beroperasinya bus listrik ini murni karena menunggu perbaruan kontrak, tidak ada kendala lainnya.
Ditanya terkait waktu pasti kapan bus listrik akan beroperasi kembali. Ali tak dapat mengatakan secara gamblang karena saat ini Kemenhub masih melakukan evaluasi operasional.
Ali menambahkan, pihaknya kini sedang mencari solusi kekosongan rute. Pasalnya sejak bus listrik berhenti beroperasi rute Purabaya - Kenjeran kosong, alias tak dilewati bus. "Itu masih kami diskusikan secara internal. Kami sudah penyesuaian rute Suroboyo bus yang berlokasi di lokasi tersebut kami tarik ke rute lain," tandasnya.
Advertisement