Banyuwangi Kembali Gelar Sekardadu, Program Jaga dan Rawat Sungai Libatkan Pelajar
Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) untuk memelihara aliran sungai dengan melibatkan lembaga pendidikan. Program Sekardadu ini dilaksanakan dalam upaya menjaga dan merawat kebersihan sungai. Mulai daerah tangkapan air (hulu) hingga hilir dengan melibatkan ribuan pelajar.
Program ini dilatar belakangi kesadaran bahwa sungai adalah bagian penting dari pembangunan sebuah daerah. Sungai harusd dijaga kebersihannya karena sungai adalah sumber air bersih, mendukung ekosistem, dan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
“Sungai yang bersih akan memberikan manfaat bagi kesehatan manusia, lingkungan, dan perekonomian. Sebaliknya, sungai yang tercemar dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, merusak ekosistem, dan mengganggu aktivitas manusia,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu, 22 Juni 2025.
Hingga tahun 2024 Program Sekardadu melibatkan 27.780 pelajar SD hingga SMA dan berhasil merawat 65 sungai dan saluran air sepanjang 100.300 meter. Ipuk menyebut, Sekardadu ini adalah program peduli lingkungan yang terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Sebagai daerah pariwisata menjaga kebersihan sungai dan saluran air adalah bagian dari komitmen Banyuwangi dalam menjaga ekosistem dan keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.
Program ini, menurutnya, secara khsusus juga punya misi untuk membangun budaya peduli lingkungan sejak dini. Karenanya melibatkan pelajar sekolah mulai tingkat SD hingga SMA dan perguruan tinggi.
“Pelibatan pelajar dan mahasiswa di program ini juga menjadi bagian dari pendidikan karakter,” katanya.
Pada prakteknya di Program Sekardadu pelajar sekolah (SD-SMA) diberikan tanggungjawab merawat aliran sungai yang ada di sekitar lokasi mereka. Mereka rutin membersihkan serta mengedukasi warga sekitar untuk menjaga sungai seperti tidak membuang sampah ke sungai.
"Nantinya sekolah yang terlibat akan melaporkan aktivitas mereka lewat aplikasi Sekardadu. Jadi akan terpantau keaktivan pelaksanaan program juga sungai mana saja yang telah diintevnsi," sambungnya.
Sekretaris Dinas Pengairan Banyuwangi Riza Al Fahrobi, mengatakan, pada program Sekardadu tahun ini melibatkan 170 sekolah SD hingga SMA hingga perguruan tinggi. Mereka diberi tugas untuk merawat sungai dan saluran air.
“Penilaiannya meliputi kegiatan preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif,” katanya.
Advertisement