Banyak Rumah Ditinggal Mudik, Polres Jember Bentuk Tim Khusus
Menjelang Lebaran Idul Fitri banyak rumah kosong di Kabupaten Jember yang ditinggal pemiliknya mudik ke kampung halaman. Rumah kosong yang jauh dari jangkauan tetangga rawan menjadi sasaran maling.
Karena itu, untuk memberikan rasa aman kepada pemilik rumah, Polres Jember membentuk tim khusus selama mudik dan balik. Tim itu diberi nama Tim Kalong yang berada di bawa koordinasi Satreskrim Polres Jember.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama mengatakan, selama Ramadan kasus pencurian di Kabupaten Jember meningkat dibanding sebelum bulan Ramadan. Kasus pencurian itu berpotensi meningkat lagi menjelang Lebaran Idul Fitri, karena banyak rumah kosong ditinggal mudik oleh pemiliknya.
Kendati demikian, Satreskrim Polres Jember akan terus berupaya menekan kasus pencurian, terutama pada saat mudik dan balik dengan membentuk Tim Kalong.
Tim Kalong yang memiliki anggota puluhan orang akan melakukan patroli ke perumahan maupun pemukiman warga. Tim Kalong akan memantau rumah-rumah kosong milik warga yang ditinggal mudik.
Untuk itu, agar mempermudah pengawasan, Dika meminta masyarakat yang meninggalkan rumahnya melapor ke Satreskrim Polres Jember.
Warga bisa melapor dengan datang langsung ke Polres Jember maupun melalui akun media sosial Satreskrim Polres Jember.
“Saya meminta pemilik rumah yang ingin mudik melapor ke Polres Jember maupun melalui Instagram, Facebook, dan Twitter,” lanjut Dika.
Selain itu, warga yang ingin meninggalkan rumah juga diminta mengecek segala sesuatunya yang ada di rumah, seperti kompor, keran air dan juga aliran listrik, serta menyampaikan ke tetangganya, agar hal hal yang tidak diinginkan selama ditinggal mudik tidak terjadi, rumah tetap aman.
Diketahui penamaan Tim Kalong memiliki filosofi sendiri. Kalong atau kelelawar besar memiliki indera penglihatan dan penciuman yang tajam, terutama pada malam hari.
Sehingga Tim Kalong diharapkan mampu mendeteksi tindak pidana yang terjadi di masyarakat selama libur Lebaran.