Banjir Semalam, Rendam 1.280 Rumah Warga Tiga Desa di Situbondo
Banjir menerjang Desa Mlandingan Kulon dan Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur. Banjir luapan air sungai akibat hujan deras, Senin 3 Februari 2025 malam itu, merendam 2 Desa di Kecamatan Mlandingan dengan ketinggian air hingga 1 meter.
Tak sampai disitu saja. Banjir juga sempat membuat macet arus lalu lintas Jalur Pantura Situbondo di Mlandingan dari Senin 3 Februari malam pukul 20.00 WIB hingga Selasa 4 Februari 2025 dini pukul 01.00 WIB. Karena, banjir dengan ketinggian air 50 sentimeter merendam sejumlah titik ruas jalan pantura di Mlandingan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, banjir merendam Desa Mlandingan Kulon dan Sumberpinang dan membuat macet Jalur Pantura di Mlandingan, akibat luapan Sungai Mera'an dan Sungai Melati. Dua sungai ini tak mampu menampung hujan deras mengguyur Mlandingan dari Senin sore pukul 17.00 WIB hingga malam pukul 23.00 WIB.
"Banjir luapan dua sungai itu, mengakibatkan sekitar 800 rumah warga terendam banjir. Rinciannya, 200 rumah di Dusun Meranggi, 200 rumah di Dusun Krajan dan 300 rumah di Dusun Pesisir, Desa Mlandingan Kulon. Sedangkan, 100 rumah di Dusun Mera'an Desa Sumberpinang," kata Sruwi Hartanto, Selasa 4 Februari 2025.
Selain di Kecamatan Mlandingan, banjir luapan air sungai akibat hujan deras terjadi di Kecamatan Bungatan, Senin 3 Februari 2025 malam. Sebanyak 480 rumah wargi Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
"Jadi, banjir luapan sungai semalam atau Semin malam menerjang 3 desa di 2 kecamatan di Situbondo merendam sebanyak 1.280 rumah warga. Tidak ada korban jiwa, karena warga terdampak banjir cepat dievakuasi. Hari ini anggota gabungan BPBD, TNI, Polri, dan warga melakukan pembesihan material banjir," jelas Sruwi Hartanto.
Advertisement