Bandar Narkoba di Jember Ditangkap Saat Berduaan dengan Pacar

Polsek Balung kembali mencatatkan prestasi dalam pemberantasan narkoba di wilayahnya. Pada Jumat, 13 Desember 2024, polisi berhasil menangkap AG, seorang kurir narkoba, dalam operasi yang dilakukan di Kecamatan Balung. Kasus ini terungkap berkat laporan dari masyarakat terkait peredaran narkoba jenis sabu di wilayah tersebut.

AG Hanya Kurir, Bandar Berinisial IKR Berhasil Ditangkap
Dari hasil penyelidikan, AG diketahui hanya bertugas sebagai kurir yang mengedarkan sabu milik bandar berinisial IKR. Polisi kemudian melanjutkan penyelidikan untuk melacak keberadaan IKR. Informasi yang diperoleh mengarahkan petugas ke sebuah rumah kos di Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Jember.

Pada Minggu, 15 Desember 2024, penggerebekan dilakukan di lokasi tersebut. Dalam operasi ini, polisi menangkap IKR bersama pacarnya, OV, yang juga terlibat dalam bisnis narkoba.

Barang Bukti yang Diamankan
Saat penggerebekan, polisi menemukan berbagai barang bukti berupa:

• Narkoba jenis sabu seberat 30 gram

• 18 butir ekstasi

• Kartu ATM

• Dompet

• Dua unit ponsel

• Uang tunai sebesar Rp 100 ribu

Jaringan Narkoba Antarwilayah
Kapolsek Balung, Iptu Dwi Sugiyanto, menjelaskan bahwa IKR mengaku baru dua bulan menjalankan bisnis haram ini. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, IKR ternyata sudah lima bulan aktif mengedarkan narkoba jenis sabu dan ekstasi di wilayah Jember. Barang haram tersebut diduga berasal dari seorang bandar di luar Jember.

“Kami masih terus mengembangkan kasus ini. Sejauh ini, ketiga tersangka belum memberikan keterangan yang lengkap, sehingga menghambat pengungkapan jaringan lebih luas,” ujar Kapolsek Balung pada Selasa, 17 Desember 2024.

Peran Para Tersangka

• AG: Berperan sebagai kurir atau pengedar kecil.

• IKR dan OV: Dikategorikan sebagai bandar narkoba.

Kapolsek menambahkan bahwa polisi masih terus berupaya menggali informasi lebih dalam dari para tersangka untuk mengungkap jaringan narkoba ini secara menyeluruh.

Kesimpulan
Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya kerja sama masyarakat dan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba. Dukungan masyarakat melalui laporan aktif dapat membantu kepolisian menindak tegas pelaku kejahatan narkotika yang merusak generasi bangsa.